Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Wednesday, May 26, 2010

Ke-32 : Air Mata

Rabu, 26 Mei 2010

Huft... ngantuk, bingung aku apa yang harus aku lakukan lagi. Tadi niatnya mau ngeprint pembukuan KSM yang selesai aku buat kemarin. Taunya kedua printer macet, huft... mau apa lagi. Aku terdiam di depan notebook ku, kulihat deffi sibuk dengan LPJ Lingkungannya, Reno juga mati gaya mau melakukan apa sambil menunggu waktu menunjukkan waktu pukul 14.00 wib untuk Rakord Faskel Ekonomi.
Hmm... yup, mulailah aku gatal untuk posting di blog ini, biasalah.. kesempatan dalam kesempitan, hehehehe.
Sobat, semalam aku tidur mungkin hanya sekitar 2 jam. Seorang sahabat curhat kepada ku tentang hidupnya. perjalanan miris hidupnya. Ya Allah, begitukah, mungkin kalau aku diposisinya aku tak akan bisa melanjutkan hidup, setegarnya menghadapi cobaan ini. Setiap smsnya membuatku menitikkan air mata semalam. Inginku mencoba membantunya, tapi apa yang bisa aku bantu selain menyimak dan mendengarkan. Ya Allah tegarkanlah dia untuk dapat menyelesaikan permasalahannya, hufff... rame... ada kak dedi, bye dulu yaaaa.....

No comments: