Aku menemukan gambar di atas dari deretan gambar di google image. Lekat aku memandang gambar ini, melihat pola dan tingkah laku serta adanya segores tulisan di sisi atas gambar yang memberikan makna..
Sungguh, aku tidak ada niat untuk mengomentari gambar ini, tapi hati ku tertohok sampai ke sanubari yang paling dalam. Yup, aku teringat akan Indonesia, Negara ku yang paling aku cintai.
Sejenak aku diam, tersenyum sendiri dikala ingat bahwa Negara ku Indonesia termasuk peringkat lima belas besar pengakses internet terbanyak. Bahkan konon di Asia, Indonesia merupakan peringkat ke lima, dimana peringkat pertama diduduki oleh China dengan 298 juta pengakses internet.
Oh ya,, aku juga ada kabar gembira, dilihat dari data kemendagri ( Kementerian Dalam Negeri) ternyata Indonesia merupakan urutan ke tiga belas didunia dalam jumlah bandar udara terbanyak yaitu 498 buah.
Ayo kawan,,, lihatlah… Katanya Indonesia mempunyai cadangan minyak sebanyak 9,7 juta barrel dan cadangan gas alam sebanyak 146,7 triliun kaki kubik. Oleh karena itu Indonesia menjadi negara nomor 16 penghasil gas terbesar di dunia. Dan juga lihatlah dari Data direktorat jendral pendidikan tinggi (DIKTI), Indonesia memiliki 2.700an perguruan tinggi dengan 14.500 prodi dan 1,9 juta mahasiswa. Oleh sebab itu, Indonesia masuk dalam 9 besar negara dengan mahasiswa terbanyak.
Dari contoh kecil ini sungguh masih banyak lagi kelebihan-kelebihan dan kekayaan dari Negara ku Indonesia yang merupakan Surga Dunia ini, dan sepertinya aku tidak akan mampu menuliskan semuanya disini.
aku menutup mata sejenak, membayangkan bagaimana keadaan Negara ku Indonesia sekarang. Memang aku bukan seorang Pejabat yang memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakkan atas Negara ku Indonesia. Ya.. aku sama seperti kawan-kawan semua, hanya satu dari berjuta-juta masyarakat Indonesia. Satu dari berjuta-juta yang melihat dan merasakan ketika bernafas di Negara Indonesia ini. Satu dari berjuta-juta yang melihat dan merasakan akibat dari para tikus berdasi yang menggerogoti kekayaan Indonesia ini. Satu dari berjuta-juta yang melihat dan merasakan ketika Bangsa Indonesia yang dijajah oleh Bangsa sendiri yang ternyata konon lebih kejam dari Belanda ataupun Jepang.