Sholat magrib berjamaah pun telah selesai, sebagian jamaah
ada yang pulang dan sebagian lagi mengambil tempat masing-masing untuk
memunajah kepada Sang Khalik. Pandangan ku menyapu bersih shaf demi shaf di depan
yang sebagian sudah kosong ditinggalkan jamaah. Ya, aku mencari sosok yang
mencari ku, sosok yang akan menyampaikan sebuah kabar penting yang tak lain adalah sepuh sekaligus
Imam di masjid ini Pak Abdullah yang
paling sering di panggil Pak Dulah.
Sesuai dugaan ku, sholat Magrib berjamaah ini memang di
imami oleh Pak Dulah, dan biasanya Pak Dulah juga akan sekaligus menjadi imam
sholat Isya berjamaah. Aku hanya bisa menatap punggung Pak Dulah yang sudah
mundur dari tempat imam ke shaf pertama agak ke kanan sisi masjid. Khusuk ku
lihat beliau berdzikir, aah,,, membuat ku jadi malu saja, kenapa juga aku
menjadi celingak-celinguk melihat orang, baiknya aku juga ikut berdzikir toh,
janji dengan Pak Dulah juga ba’da Isya ujar ku dalam hati sambil tersenyum
simpul dan bergeser duduk ke sisi kanan
paling ujung.