Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Wednesday, May 30, 2012

Di Dalam Bis

from the sea to the sky...
I see reflection...

Suara menderu mesin bis yang aku naiki dan berbagai obrolan dari para penumpang yang seperti bersahutan dengan teriakkan kernet bis menjadi pemandangan yang lumayan unik untuk ku. Bapak berseragam PNS yang duduk di samping ku sudah lama terlelap sedari bis berangkat dari pool nya, "aah... mungkin ia meneruskan tidur nya semalam yang masih belum cukup", ujar ku dalam hati sambil melontarkan pandangan ke padang rumput purun yang begitu luas tumbuh di rawa sisi-sisi jalan.

Rasanya sudah lama sekali aku tidak naik angkutan umum karena sehari-hari aku selalu ditemani si hitam motor setia ku. Karena itu pemandangan  di bis ini menjadi sesuatu yang berbeda sekali dalam hidup ku. Yah,, ternyata alasan untuk manajemen waktu dan terbebas dari nama nya macet telah membuat ku kehilangan suasana dalam bis seperti ku rasakan sekarang.

Setelah puas memandang dan menikmati suasana di dalam bis, aku pun memasang ear phone dan mendengarkan playlist mp3 dari handphone ku yang sama sekali tidak memberikan tanda ada nya signal. Sebagian penumpang yang memang kebanyakkan berseragam PNS sekarang telah terlelap, sebagian lagi mungkin posisi nya sama seperti aku, sibuk dengan pemikiran kami masing-masing.

Pemandangan sisi jalan yang diambil dari kamera hape

----------
Sedikit catatan ketika dalam perjalanan Palembang - Prabumulih kemarin pagi yang belum sempat terposting dan hampir terlupakan di note hape karena tidak ada signal.

5 comments:

Mas Huda said...

mantap... keren banget kata-katanya... suka

zan said...

hayo... bis.. bis apa yang ngeselin... ^_^

Damar said...

Assalamu'alaikum Sodariku,
ada apa dengan si Hitam ? kecapekan Palembang - Prabumulih ? ato yang punya yang kecapekan ?
Kira-kira berapa lama tuh setiap orang berada dalam pikiran masing-masing ?, enakan si Bapak PNS yang pikirannya di dunia lain

Kontraktor said...

nice trip kawan...
ceritakan lagi perjalananmu yang lainnya
di tunggu kunjungannya

Unknown said...

apalagi kalo bisnya jalannya pelan ya, kita baru sadar ada tempat tertentu yang padahal tiap hari kita lewat situ naik motor tapi gak sadar tempat itu ada.hehe
event: menulis di blog dapet android, ikutan yuk!