Akhirnya aku beranjak dari tempat tidur, membuka lepi dan menghela nafas panjang untuk melepaskan kepenatan hati yang semalam membuahkan insomnia berkepanjangan. Efek domino yang terjadi akibat belum jatuhnya sang bintang mulai mencapai titik kritis, tak hanya dikalangan fasilitator, di masyarakat pun efek domino itu pun menjangkit seperti wabah virus yang meng-endemi, karena rencana kerja yang telah disusun dengan senyum penuh asa para relawan pun akhirnya harus terabaikan sebab semangat yang mulai ngedrop.
Aku tak bermaksud mengeluh karena hal yang sepertinya memang harus akrab dalam dunia fasilitator ini, tapi aku hanya khawatir kemilau mutiara-mutiara yang menghabiskan waktu lama untuk memunculkannya akan redup kembali, aah,, apa memang aku terlalu idealis seperti kata teman ku?