Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Wednesday, June 2, 2010

Ke-02 : Materai

Rabu, 2 Juni 2010

Hmm... tidak ada yang istimewa hari ini, hanya saja aku mendapat pelajaran berharga sekali, walaupun mungkin itu sangatlah kecil. Hari ini berjalan seperti biasa, dan kita tenggelam di pekerjaan administrasi. Di basecamp aku menghabiskan hari ku, kecuali tadi keluar sebentar tuk makan siang bersama sahabatku atik.
Oh ya, ada yang menurutku lucu, Surat Perjanjian Kontrak (SPK) yang telah kurang lebih 1,5 bulan kami tanda tangani kembali lagi, bukan sebagai arsip, tapi kembali untuk diperbaiki dan difotocopy. Hmm... kok bisa sih? ketika kutanyakan apa yang salah, katanya ada perubahan pada Bab Tugas dan tanggung jawab. Tadi juga terjadi pembicaraan kecil, yup, seorang fasilitator ekonomi merasakan ketidak adilan melihat poin tugas dan tanggung jawabnya lebih banyak dari pada Fasilitator Pemberdayaan, Hmmm.. aku hanya bisa tersenyum simpul, melihat pemandangan itu.
Sore ini, Uda Buyung dan Reno datang, Dia menanyakan tentang SPK perubahan, ya aku berikan berkas tim-nya. SPK ku belum aku tindaklanjuti, karena materai milikku yang seharusnya dikembalikan kok tidak ada ya? Ketika siang tadi aku tanya pada sekretaris Korkot katanya tidak ada, hanya itulah yang ada... hmmm. Uda Buyung tadi berbaik hati menawarkan ku ada materai yang sudah bekas tapi masih bisa dipakai. Ketika aku lihat, ternyata materai-materai itu adalah materai anggota tim lainnya. Huft.. hatiku langsung menolak, tapi karena aku tahu niat Uda Buyung sebenarnya baik, ya aku tolak dengan cara halus... trims uda.
Aku juga aneh, kok aku ga bisa terima? Yup, tadi otak kiriku langsung bekerja, bagaimana bisa aku pakai materai teman tim lain untukku. Bisa jadi mereka juga sedang mencari materainya. Klo tadi aku terima, otomatis aku mungkin mengambil hak orang lain.
Nah, sekarang juga aku jadi teringat kejadian waktu kecil dulu. Ketika bulan Ramadhan, kami beramai-ramai pergi ke masjid untuk sholat tarawih bersama. Tapi pernah kejadiannya, aku kehilangan sandal, dan yang ada sandal lain, gak jelek-jelek amat sih, tapi pada saat itu sama bener hatiku merasa seperti tadi, hatiku tidak menerima ketika temanku menyarankanku untuk memakai saja sandal itu.. hmmmm... Perbuatan baik mesti dibalas dengan perbuatan baik pula, tatapi perbuatan jahat tidak boleh dibalas dengan perbuatan jahat. Dianiaya, tidak mesti balik menganiaya..... Setuju tidak??? hehehe

No comments: