Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Saturday, February 25, 2012

Asyiknya Gotong Royong di Kelurahan Sungai Medang


TRIDAYA dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan merupakan suatu dalam usaha penanggulangan kemiskinan, karena dari tiga aspek inilah dianggap dapat memerangi kemiskinan. Adapun aspek  yang termaksud dalam TRIDAYA tersebut adalah: Sosial, Ekonomi dan Lingkungan (Infrastruktur).

Dalam implementasi nya di masyarakat, TRIDAYA diperjelas di dalam Dokumen Perencanaan Jangka Menengah (PJM) Program Penanggulangan Kemiskinan (Pronangkis) dalam bentuk  Visi, Misi, Program dan kemudian  dirincikan kegiatan-kegiatan baik itu sosial, ekonomi dan lingkungan (Infrastruktur) untuk menjawab permasalahan yang ada di masyarakat dengan berasaskan potensi yang juga ada dimasyarakat.

Untuk  pemanfaatan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Putaran ke-3 tahap-2 di Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih yang jumlahnya adalah Rp.40.000.000,- dimana sumber dana yaitu berasal dari APBN sejumlah Rp.10.000.000,- dan Shearing APBD  sejumlah Rp.30.000.000,-, maka diimplementasikanlah kegiatan yang bersifat TRIDAYA .

Setelah diusulkan dan masuk menjadi daftar tunggu kegiatan di PJM Pronangkis,  kegiatan “Pembangunan Jalan Beton” di RT 01 RW 04 akhirnya masuk sebagai prioritas kegiatan untuk dilakukan pada pemanfaatan BLM Putaran ke-3 Tahap-2. Kegiatan ini diusulkan langsung oleh masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut. Permasalahan jalan yang becek dan licin yang mempersulit masyarakat membawa hasil kebun ke rumah menjadi hal penting untuk segera di tanggulangi.  

Berdasarkan keputusan oleh Pimpinan Kolektif LKM Medang Indah yang dikomandoi oleh Bapak Romsah, Kegiatan  Pembangunan jalan rabat beton di RT 01 RW 04 yang mempunyai volume panjang 132 meter dan lebar 1,8 meter ini, dialokasikan dana BLM sebesar  Rp 20.000.000,- yang bersumber dari dana BLM dan Rp 2.000.000,- yang merupakan dana swadaya dari masyarakat ini mulai dikerjakan pada tanggal 04 Januari 2012 setelah dilakukan pencairan dana ke KSM Talang Rambutan sebagai pelaksana kegiatan pada satu hari sebelumnya.

KSM Talang Rambutan yang diketuai oleh Bapak Herman Sawiran melaksanakan pembangunan jalan dengan penuh semangat bersama masyarakat sekitar. “Kami melakukan pembangunan mulai sehabis balik nakok sampe sore!”, ujar Bapak Romsah koordinator LKM Medang Indah yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan. 

Kaum perempuan yang tinggal di lingkungan sekitar jalan pun tak mau kalah ambil bagian, mereka turut berpartisipasi dengan menyediakan konsumsi berupa makanan dan minuman untuk yang bekerja dalam pembangunan.

Kegiatan Pembangunan jalan beton oleh KSM Talang Rambutan ini selesai kurang lebih selama 14 hari, “lihat lah sekarang, jalan kami sudah bagus!!”, ujar pak Herman sawiran sambil tertawa bahagia.

7 comments:

Piyen said...

benar-benar mencerminkan masyarakat Indonesia...

Yayack Faqih said...

bagus ya programnya, kalau saja duit rakyat tdk di salah gunakan oleh pihak2 yg tdk bertanggung jawab mungkin ada sebagian masarakat yg tidak di repotkan dgn pembangunan jalan utk keperluanya sehari hari. Ini sekaligus memupuk sikap saling gotong royong utk tujuan bersama sama :)

Ngomong2 mbak sendiri posisinya sbg sesi apa? Konsumsi? :D

Damar said...

horeee jalannya makin mulus, semulus semangat masyarakat dalam bahu membahu memujudkan impian bersama. Jempol dah. Ngomong-ngomong, arti dari balik nakok apa sih ?

Butik Sepatu said...

Hmm menyenangkan sekali, kalo di tempat kami jalan di paving.

Unknown said...

memang sosialisasi selalu dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat hehehehe

Evan said...

balik = pulang dan nakok = perkerjaan yang menyadap getah dari pohon karet

Evan said...

balik = pulang dan nakok = perkerjaan yang menyadap getah dari pohon karet