Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Saturday, May 21, 2016

Strategi Fasilitator Bertahan Hidup Ketika Tanggal Tua

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
mataharimall-kompetisi

Mumpung libur weekend, sore ini aku wara-wiri di grup Facebook Warung Blogger untuk membaca-baca postingan teman-teman yang menaruh link di sana."Anehnya kok pada nulis cerita tanggal tua? Apa berhubungan dengan hari ini yang sudah tanggal 21 dan identik sering diberi julukkan tanggal tua?" tanya ku dalam hati.

Setelah menghampiri dan membaca dua tulisan di blog sahabat,  dan menonton video #JadilahSepertiBudi  seperti dibawah ini:




Barulah aku paham kalau sedang ada "Kompetisi Blogger Ceritamu di Tanggal Tua". Karena si Budi dan yang lain pada nantangin untuk bercerita tentang pengalaman menarik di tanggal tua, maka hayolah aku ikutan bercerita, syukur-syukur kalau nantinya dapat salah satu hadiah yang menggiurkan, hahaha (mode ngarep.com)

Friday, May 13, 2016

Persyaratan di Hari Ulang Tahun

"Ealah, bahagia sekali muka loe, kayak habis menang lomba lari. selamat ulang tahun ya sahabat pipi tembem ku," ujarnya ketika kami hampir berbarengan tiba di depan cafe kesayangan yang murah meriah, enak dan pastinya nyaman dan damai untuk selalu menjadi tempat berkumpul dalam suka dan duka.

"Thankyu sahabat super bawelku, tapi kalau menang lomba lari artinya wajahku mesti keringetan dan kehausan ya?" ujarku sembari bergegas mengajaknya masuk ke cafe dibarengi tawanya yang tak berhenti.

Sunday, May 8, 2016

Kata Hati Juga Akan Ada Salahnya

"Apaan sih kamu?", jawabku gusar setelah mendengar permintaan sahabatku yang berambut super-duper ikal. "Please aku ingin ikutan Lomba menulis Pameran Patah Hati, dari hasil analisa dan trial error semalaman bersama si Teko maka kami memutuskan kalau kamu adalah orang paling tepat sebagai narasumber tunggal untuk tema ini", ujarnya merengek tapi tetap saja tak berhenti mencomot potato crips dengan lahap.

"Gila! Kamu diskusi semalaman dengan hamster kumal mu itu untuk memutuskan hal ini? Huuh tulis BBM ke aku napa?", ujar ku menghela nafas panjang mendengar kelakuan sahabat yang anehnya merupakan seorang wartawan handal surat kabar tekemuka di kotaku.

"Ya mau gimana lagi, kamu tahukan berapa sih gaji wartawan seperti kami. Kadang tak cukup untuk beli quota untuk BBM, karena itu kalau lagi deadline sore sampai malam kami rajin mangkal di cafe kayak gini, lumayan wifi gratis cuma modal potato crips dan Cola", ujarnya sambil tertawa terbahak-bahak menceritakan kehidupannya sehari-hari.

Friday, May 6, 2016

Sosok Berpakaian Nyentrik

يا مقــلـب لقــلــوب ثبــت قــلبـــي عــلى طـا عــتـك
'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Ta'atik'
Artinya: “Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu”
[HR. Muslim (no. 2654)]
 
 
"Memang indah melihat mu bersama buku-buku itu!", sosok berpakaian sedikit nyentrik itu tiba-tiba saja sudah berada disampingku. Aku hanya menghela nafas pelan dengan mengembalikan pandanganku ke sebuah buku yang baru saja aku beli di Gramedia dihari Rabu kemarin.
 
"Kapan pulang?", tanya ku pelan tetapi tetap asik dengan sang buku. "Aku rasa tak ada pentingnya kamu tahu kapan aku pulang?  BBm dan WA ku sama sekali tak pernah dibaca apalagi dibalas", jawabnya sambil menarik buku yang sedang aku baca.