Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Wednesday, July 27, 2016

Pokemon Vs Relawan

"Berapa koleksi pokemon mu?", tanya sahabatku sesama fasilitator yang juga gagap ikut bermain permainan yang sebetulnya belum dirilis secara resmi di Indonesia tapi sudah begitu banyak peminatnya.

"Aku tidak main begituan," ujar ku yang tetap istiqomah menatap layar leptop menyelesaikan target yang gila-gilaan saling berkejaran. 

Friday, July 15, 2016

Just For You

Habis curcol ngalur-ngidul sama seorang sahabat yang tinggal nun jauh di tanah jawa sana, eh aku pun diberi judul lagu sebagai hasil pertanyaan tak jelas dan tak penting ku "lagu apa yang yang sering didengerin kalau lagi kerja?".

Berbekal judul lagu "Just For You" yang dinyanyikan oleh Richard Cocciante yang diberi sebagai kata kunci aku pun mulai searching ke si mbah google. Eh, pertama dapat youtubenya, hmm,, nada dan suaranya bener-bener membuat merinding dan mengiris-ngiris, "kayak lagi ngiris bawang merah!", ujarnya sembari menulis "hihihi" yang merupakan ciri khasnya kalau tertawa di chat.

Esok paginya, sesampai di kantor aku langsung menuju meja kerja ku yang jarang aku huni kalau tidak bener-bener mau kerja dengan konsentrasi penuh. Langsung download versi mp3 nya, dan jadilah lagu ini menemaniku menyelesaikan DeadLine yang selalu tertunda karena si "mood" yang suka terbang-terbang.

Thankyuu aah untuk lagunya,, Aku suka seleramu, hehe
langsung aku save aja di blog ini untuk menjadi salah satu kenangan terindah. :)



Sunday, July 10, 2016

Kapan Kamu Mau Nikah?

Aku cuma bisa cengar-cengir kuda sambil tetap melahap semua kue khas Palembang yang menjadi sajian wajib kala hari Raya Idul Fitri saat seorang sahabat kembali menanyakan pertanyaan dan sepertinya juga menjadi pertanyaan langganan kala hari Raya.

"Oeii, ditanya kok malah mesam-mesem? Kapan kamu mau nikah?", kali ini piring kue ku pun ditarik dari peredaran dan saat itu aku baru nyadar kalau semua mata tertuju kepada ku.

"Kalian kok serius sekali, tenang saja habis hari raya Idul Adha aku nikah!", ujar ku dan sekarang gantian melahap kacang mede yang ada di toples.

"Serius habis hari Raya Idul Adha ini kamu akan nikah? dengan siapa? kok aku ketinggalan berita?", sekali ini si Pinokio yang angkat bicara.

Friday, July 1, 2016

Sudah 60 Menit

Sudah 60 menit, aku hanya terpaku di depan lepi. Bolak-balik mengamati deretan tulisan status  teman-teman di beranda facebook. Sesekali aku cengar-cengir tak jelas, sibuk sendiri di alam pikir dengan khayalan tingkat tinggi.

Helaan nafas panjang bagai menjadi warna saat aku menghabiskan detik demi detik waktu tanpa melakukan suatu apapun. Padahal sebelumnya banyak sekali perencanaan yang akan dilakukan saat aku berniat membuka lepi.

Tak ku pungkiri, dia telah mencuri waktu ku. Dia yang hanya fatamorgana di kehidupanku begitu indah mengisi ruang hati. "Ah, ini tidak boleh terjadi!" kembali suara hati ku berteriak keras.



*Hanya tulisan ketika hati tak menentu di akhir Bulan Ramadhan