Kamis, 10 Juni 2010
Ya Allah...
Pagi ini aku kesal sekali
Marah, benci, kesal, melebur menjadi satu
Ya Allah...
Aku tahu, inilah resiko pekerjaan ku
Harus selalu sabar dan sabar
Tapi apakah sabar itu ada batasnya?
Ya Allah...
Aku takut keluar dari persembunyianku
Aku takut emosiku tidak bisa aku kendalikan di luar sana
Aku takut nantinya ada makhluk-Mu yang tidak bersalah menjadi pelampiasan
Oh...
Bagai buah simalakama
Kuatkan aku Ya Allah
Aku sembunyi dari zaman di bawah bayangan sayapnya,
kedua mataku melihatnya tapi dia tidak melihatku,
Jika kau tanyakan hari-hari tentang diriku,
dia tidak tahu dimana tempatku,
dan kau juga tidak tahu dimana tempatku.........
No comments:
Post a Comment