Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Thursday, July 8, 2010

Ke-11 : Hentikan Legalisasi Judi di Indonesia!!!

Kamis, 8 Juli 2010

Aku terkesima !, aku terpana! , aku terpukau!! Jujur aku katakan kalau aku sering terlambat sekali kalau bicara tentang masalah informasi. Semalam, ketika ku seperti biasa melakukan lawatan ke blog-blog sahabat, aku juga ber-sms ria dengan sahabat di Kalianda-Lampung. Sebetulnya aku iseng saja bertanya dan meminta saran darinya untuk tema posting, Huft, dari balasan sms nya dia jawab coba aku menulis tentang "Masalah Legalisasi Judi di Indonesia". Gleg! ide nya aku simpan, dan akhirnya aku kembali ke peraduan untuk men-charge tubuh ini.
Pagi ini, aku dengan semangat mencoba mencari informasi mengenai tema tersebut, dengan memasukkan kata kunci " Legalisasi Judi di Indonesia" pada search Om Google. Woww!! sudah banyak sekali berita terkait yang membahasnya, baik itu yang menolak atau juga menyetujui. Hmmm.. aku coba mencari alasan mengapa adanya wacana pemerintah Indonesia untuk Melegalisasi Judi ? Dan kembali aku terkesima, berdasarkan berita di web detik.news, ternyata Bangsa Indonesia menduduki peringkat ke-3 sebagai orang yang paling banyak berjudi di Singapura. Melihat itu, Rais Syuriah PBNU, Masdar F Mas'udi menilai pemerintah harus segera membangun kawasan judi di Indonesia. Dengan harapan dari lokalisasi tersebut, negara mendapat keuntungan yang dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat. Seperti negara Macao, Singapura dan Hongkong.
Astargfirullah, aku merinding membaca artikel tersebut. Apakah mesti Indonesia menjadi latah dengan meniru sistem negara lain? Apakah tidak akan terpikir imbasnya pada rusaknya moral dan budaya hidup di negeri kita, dengan hanya mempertimbangkan keuntungan semata? Come on Bangsa Indonesia!!! tirulah hal yang baik dan mendidik, hiks.. rasanya aku ingin meneteskan air mata sekarang.
Pemerintah ibaratnya adalah orang tua, dan penduduk Indonesia adalah anaknya. Akankah orang tua memberikan anaknya makan makanan dari hasil seperti itu? Tidakkah Judi adalah haram? artinya penduduk Indonesia akan diberi makanan yang haram? Aaah!!! ingin aku teriak sekarang, Hentikan legalisasi Judi di Indonesia!!!!

26 comments:

Arif Chasan said...

Yupz...yang dilarang tetep aja dilarang!...
kenapa sih, manusia selalu menganggap benar sesuatu dengan bersilat lidah. yang seolah-olah segala sesuatu bisa menjadi "halal dan baik" yang penting disetujui oleh orang-orang gendut berdasi...

*numpang orasi.. hehe...

fanny said...

setuju mari basmi judi

Ummi Ubay said...

emang miris kalo lihat negeri kita ini
judi itu udah merongrong di kehidupan masyarakat
mulai dari pejabat2, anak muda ampe bapak-bapak..
apa-apa dijadiin judi
di kelurahan chika
banyak anak kecil maen kelereng taruhannya uang
kayaknya emang negara kita ini gx menanamkan pendidikan nilai deh >.<

Nilla Gustian said...

miris banget...
manusia kebanyakan membenarkan apa2 yang disukainya, padahal belum tentu itu baik baginya..

Salam kenal ya, izin follow blognya... :)

etam grecek said...

mengapa '' judi itu haram....
klo pribadi aku gak pernah setuju dgn legalisasi judi....dampaknya bisa buat orang ketagihan,klo sdh ketagihan klo g pnya uang ntr apa aj brang yg di punya pasti di jual...
pngalaman nh...

pakies said...

padahal sudah jelas bahwa judi itu banyak mudharatnya dan dampak negatifnya saling berantai ibarat backlink

gooo blog said...

yup...
itulah bangsa kita..
sudah jelas2 haram, tapi masih aja mencari pembenaran dengan alasan ini itu.
padahal di dalam al qur'an,,,yang namax haram tetap aja haram....

Ozzys Blog said...

>>Selalu Salaman Dulu<<
Sepakat... judi itu tidak ada hal positifnya sama sekali, mempertaruhkan harta benda untuk kesenangan yang tidak jelas ujung-ujungnya terbelit hutang dan merusak harapan rumah tangga.
>>Salam Hangat<<
I♥Blogger

- said...

Kalau Mbak Nyanyu, "Aku terkesima !, aku terpana! , aku terpukau!!"

Kalau saya, "Aku tersenyum-senyum"
Sebab pola pikir manusia kian lucu saja. :)
Saya suka tulisan ini. Menapar.

munir ardi said...

apapun alasannya itu haram , dan itu cuma alasan orang yang punya banyak modal untuk bikin aset perjudian di Indonesia, apa mau generasi muda kita makan uang dari hasil haram semua

mancagok said...

wah... jgn segitu ekstimnya duk
masa bangsa kita terus-terusan menjadi "bangsa mubnafik" sih
saya lebih setuju bila judi di legalkan namun tetap ada aturannya.

judi lebih terhormat daripada koruptor karna dalam dunia judi kalo kamu setuju dan aku setuju maka ada permainan... tapi kalo koruptor : dia tahu dan rakyak gak tahu maka dia akan beraksi

ariefborneo said...

Apa pun bentuknya yg nama nya judi itu haram dilarang agama...berantas tuntas kalo bisa

om rame said...

saya turut mendukung apa yang teLah diteriakan oLeh mbak, dan setuju dengan komentarnya sahabat *Aku Ingin PuLang DikaLa Senja*.

kLarifikasi mengenai komentar mbak kemarin:
saya kira, membaca dan meLihat itu berbeda. siLahkan dicermati Lagi. terima kasih atas kritisinya, sangat bermanfaat bagi saya sebagai orang yang masih daLam tahap beLajar.

Pak Liek said...

coba kita cermati negara seberang kita malaysia ...
negara malaysia adalah negara dengan basis agama Islam ...
tapi mereka juga mempunyai tempat judi yaitu tanah genting ....

memang kita tidak perlu meniru apa yang dilakukan oleh negara tetangga kita ...
tapi setidaknya hal tersebut bisa dijadikan wacana ataupun sumber pembanding saja ...
kenapa negara malaysia yang berbasis Islam melegalkan perjudian ...

Awaluddin Jamal said...

nyari pendapatan negara kok pake cara yang begitu.. saya bukannya mau sok suci.. tidak..

tapi mau dikemanakan negara kita ini kalau uang yang dipakai buat ngurus negaranya dari hasil yang tidak diridhoi Allah.. sekarang saja yang belum ada judi negara sudah hancur begini.. gimana kalau judi dilegalkan ??

etam grecek said...

judi pangkal miskin....

Penulis Buku Kecil said...

Bener banget cerita hujan.. Aku juga nggak setuju kalo judi dilegalkan...
Karena judi haram dan membuat orang ketagihan serta malas..

Arif Chasan said...

kunjungan aja...
belum ada yang baru ya??.. hehe.. ^^

Unknown said...

tapi gak mudah berantas judi di sini. lha, aparatnya aja suka main gaple kan kalo lagi jaga gitu. hehehe

Yohan Wibisono said...

Artikel yang menarik sekali, semoga sukses selalu dan saya tunggu kunjungan anda di website saya.thx

inung halaman samping said...

Sepakat berat tentunya... tolak judi. Ingat kan ada perampok taksi di Jakarta Timur gara-gara abis kalah taruahan bilyar, hiks

Judi merembet ke kriminalitas lainnya, kawan :)

GigiSehatBadanSehat said...

emangnya mau dilegalisir?
aduh, ketinggalan berita nihh...

Wong Sikampuh said...

Tolak mentah mentah judi di negara kita....Btw salam kenal sob..Kunjung blk n follow ya...Aku dah follow blog ini...Salam blogger

om rame said...

judi teeet, menjajikan kemenangan bLa..bLa..bLa. kata bung rhoma raima.

diharapkan pemerintah setempat dapat mengkaji uLang dengan kebijakan ini, semoga beLiau-beLiau disana dapat mendengar apa yang sedang kita suarakan.

mengenai saLah pencernaan, hati-hati tuh mbak harus rajin-rajin nengok W*, hihihi... piss ach.

Nyayu Amibae said...

>> Untuk semuanya yg tak bisa ku sebutkan satu persatu... terimasih so much atas komentnya, Please Katakan No!!! Untuk Judi!!!! ^_^

tiwi said...

telattt...he3...tp ak msh bs say NO to GAMBLING!!!! alias JUDI, JUDI, JUDIiii lo? kok jd nyani lagunya rhoma irama??..he3..msh bnyk cr lain untuk mendtgkan keuntungan materi bg negara, yg jelas judi haram bg agama islam, semestinya neg indo yg mayoritas muslimpun menerapkan larangan judi yg diatur dlm ranah hukum!..ini sebatas opini pribadi sy sj, kl ada yg tdk setuju ya monggo silakan...