Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Monday, July 19, 2010

Ke-24 : "Man 'arafa nafsahu, arafa Rabbahu"

Senin, 19 Juli 2010



Aku bertanya padaku:

Siapa aku?
Darimana aku?
Untuk apa aku?
Untuk siapa aku?
Mau kemana aku?
Dengan siapa aku?
Harus bagaimana aku?

29 comments:

etam grecek said...

slamat pagi mbak amy.....
lho koq....
kenapa mbak bertanya seperti itu?
apakah ada sesuatu yg mengganjal pd diri mbak amy sekarang ini...

etam grecek said...

adakah yg bisa saya bantu untuk memecahkan masalah itu?

bedbug-gokil said...

antologi interogatif yg dapat mengantarkan seseorang menuju lurus garis transendental. Dengan antologi ini, Aristoteles terkontemplasi tentang eksistensi Tuhan.

"Man 'arafa nafsahu, arafa Rabbahu"

Nyayu Amibae said...

"MAN'ARAFA NAFSAHU, ARAFA RABBAHU"

>> Grecek : Hmmm.. ini adalah pertanyaan untuk kita renungkan bersama, seperti apa yang sobat bedbug-gokil bilang... Tetap Semangat!!! ^_^

>> Kepinding : benar sekali... tetap semangat!!! btw, apa kabarnya bos? dah lama ga keliatan... ada yang baru kah? aku segera kesana... hehehehe

Sungai Awan said...

Aku adalah aku gan.
Hehehe
btw ada masalah apa ini gan kok bertanya
Tanya.
Adakah yang perlu di bantu gan.

Btw lagi salam kenal balik dariku gan.
Happy blogging dan sukses selalu semoga akan selalu menyertaimu.
Tengkyu.

Penulis Buku Kecil said...

yups mbak... aku akan coba menjawab pertanyaan itu juga.. sip..
Nice posting.. singkat tapi mengena...
Mbak.. ada award dan tag buat mbak.. ambil ya.. Makasih banyaakk...

Dodi Faedlulloh said...

Semoga Saya bisa lebih mengenal Tuhan agar saya bisa mengenal saya sendiri.

windflowers said...

mmmhhh sebuah renungan singkat yang padat...pertanyaan itu kerap muncul, dan terkadang kita sendiri sulit untuk menjawabnya...
have a great day..^_^

2012 said...

Di.. bookmark dlu puisinya...
thanks.. :)

Rita said...

betul, kita emank harus merenungkan siapa diri kita.

Salam kenal, d tunggu kunjungannya

inung halaman samping said...

ups... what up Nyayu? keep smile, meet your bestfriend and share your story :)

Nyayu Amibae said...

All : Wah sob, kok semua kira aku sedang sedih ya? ga kok....

Setiap malam, sebelum aku menutup mata mengakhiri hari, aku selalu menggunakan kata-kata tersebut sebagai bahan introspeksi diri ku. Dan ajaib sob, pada awal pertanyaan mesti terjawab, tapi setelah kita mencoba menjawab pertanyaan selanjutnya akan terjadi sebuah pemikiran, jadi, Coba deh jawab dan renungkan.. ^_^ Keep smile.. :)

Sungai Awan said...

Jika aku ditanya darimana, akan aku jawab dari jawa timur gan hehe

Damar said...

beruntunglah manusia yang seringkali melakukan instropeksi diri sehingga proses menuju hari ini lebih baik dari hari kemarin. terlebih lagi, dengan cara seperti itu Insya Allah akan kita bisa mempersiapkan bekal menuju kehidupan abadi setelah kematian

Nyayu Amibae said...

>> Tomo : wkwkwkwkwk... ongkos ke jatim berapa yaaaa??? pesan apel yaa... :)

>> Pakies : Introspeksi bagi ku itu penting, walau kadang hasil akhir planning tuk hari esok tidak berjalan sesuai harapan. Intospeksi terus aja aku ga lulus2 dalam memaknai hidup.. apa kata duniaaaa???? ^_^ trims dah komment :)

Unknown said...

Siapa aku? = hamba-MU
Darimana aku? = dari-MU
Untuk apa aku? = untuk hidup untuk mati
Untuk siapa aku? = untuk-MU
Mau kemana aku? = menuju-MU
Dengan siapa aku? = dengan-MU
Harus bagaimana aku? = harus patuh pada-MU


selamat pagi mbak
semoga hari penuh dengan kemuliaan :-)

Ummiega said...

mba Ami, jangan kasih pertanyaan yang Question words, yang Yes No Questions aja, jadi gampang jawabnya...

Ozzys Blog said...

Wah Sis, untuk menjawab itu semua musti buka Manual Book yang dibikin Sang Pencipta deh :) hayo udah baca beluuuum.....?

Sungai Awan said...

Rutinitas pagi gan.
Tengkyu atas aku ny gan.
Suatu nasehat untuk kita semua

etam grecek said...

aku datang untuk menghibur mbak amy..... ayo mbak berbahagialah...

Arek Malang said...

masi bingung mo kasi jawaban apa ya

yanti said...

mau kemana aku, harus bagaimana aku ? 2 hal yg menurutku terkadang sulit untuk diurai.

Arif Chasan said...

simpel...
tp koq susah jawabnya ya?...

memang untuk renungan,,, ^^

karzanik said...

simpel banget sajaknya....

Unknown said...

hm..mesti dijawab gak sajaknya? hehee..soalnya ga tau jawabannya

munir ardi said...

mantap postingannya yang lain udah pada jawab aku nggak usah biarlah kujadikan pegangan pada pribadi saya

Lirik Lagu said...

salah satu jawabnya tentunya adalah "khoirunnas anfa'uhum linnas'. Tidak bisa tidak! Keep semangat!

Sukadi Brotoadmojo said...

kau adalah milik-Nya, dan hidupmu adalah hak-Nya.. :)

Anonymous said...

مَن عَرَفَ نـَـفسَهُ فــقد عرَفَ ربًّه
-Siapa yg mengenal dirinya, niscaya mengenal Rabb-

Yang harus kamu ketahui adalah bagaimana cara mengenal dirimu dengan benar...

“dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?” (Adz Dzariyat: 20-21)

daengrani07@ymail.com
YM: daengrani07