Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Wednesday, May 19, 2010

Ke-19 : Sesal

Rabu, 19 Mei 2010

Ya Allah, jangan sampai kami menzolimi orang desa ya Allah, karena pendampingan kami yang tidak benar... Hikss.. Malam ini, aku kembali meneteskan air mata, memang sih, dasarnya aku cengeng, tapi mau bagaimana lagi. Sekarang aku sedang ber sms-an dengan sahabatku mumun tuk bercerita tentang apa yang aku rasa dalam mempersiapkan audit independence ini. Yup, walau aku tahu kalau audit ini sifatnya pembelajaran, tapi kenapa ada rasa sesal di dalam hati ini, hiks... rasanya hari jumat besok adalah hari yang paling menyedihkan.
Tadi, aku, bowo dan yuli berkeliling desa tuk mempersiapan pelaksanaan audit, miris ya Allah, banyak sekali yang mesti di perbaiki. duh.. sesal ku, bagaimana sih pendampingan ku selama menjadi fasilitator????? Benciiiiiiiiiiiiiiiiiii!!!!!!
Hasil dari keliling tadi, yang terasa adalah lemahnya di pembukuan keuangan, baik itu UPK atau pun sekretariat BKM. Semua masih punya keinginan untuk memperbaiki, aku ingin menolong, tapi aku tak punya daya??? Kesaaaaal!!!!!! Kenapa aku tidak pernah mau belajar pembukuan dari kemarin-kemarin?????? Kan dulu ada mumun, jadi amaaan...
Ya Allah, jauhkan aku dari sifat dengki, berpikiran negatif dn lain-lain.... Amiiin...

No comments: