Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Thursday, August 5, 2010

Ke-02 : Cinderella Salah Sepatu

Kamis, 5 Agustus 2010



Jika mengeja suatu kata dengan benar bukan dianggap hal penting, coba renungkan kisah Cinderella. Gara-gara penulis cerita anak asal Prancis bernama Charles Perrault salah mengeja, Cinderella pun akhirnya memakai sepatu yang salah selama-lamanya.

Jadi ceritanya pada tahun 1697, Charles Perrault menyalin kisah Cinderella ke dalam bahasanya sendiri, bahasa Prancis. Dalam kisah sebelumnya, sepatu Cinderella itu sebenarnya digambarkan terbuat dari bulu tupai berwarna putih keabu-abuan.

Dalam bahasa Prancis kata bulu adalah vair. Nah, saat menyalin kata vair, Charles salah mengeja dan menulis kata verre yang artinya adalah kaca. Sejak itulah, anak-anak sedunia membayangkan bahwa sepatu Cinderella yang tertinggal di atas tangga istana adalah sepatu kaca yang berkilau.

Sumber : Majalah Chic No.07-11

Nb. Tuk Sobat-sobat ku terima kasih sudah setia berkunjung ke Cerita Hujan, aku minta ijin dulu untuk sedikit absen dari dunia Blog karena kejar target kegiatan sebelum masuk bulan Ramadhan nih, hehehe. Yang pastinya aku akan selalu berusaha mengunjungi teman-teman juga deh, Terima kasih... ^_^


14 comments:

Ferdinand said...

Wah masa sih kaya gtu??? haha.... aku baru tau.. wah kasihan tuh anak2 dibohongin.. tapi klo awalnya ga salah nulis kayanya malah ga laku tuh Cinderella hhe....jadi kayanya bagus malah he

semangat n met aktivitas

titoHeyzi said...

Lohhh baru tau saya mbak, kirain memang dari sononya sepatu kaca. Tapi jadi lebih keren kan, dibandingkan bulu tupai. hehehe.

Semangat mbak buat kegiatan bulan Ramadhannya, semoga diberkahi ALlah.
Ditunggu lagi ke aktifannya di blogger.

ariefborneo said...

Nah lohhh..trnyata salah tlis toh...met beraktifitas

inung halaman samping said...

oalah... dari dulu aku susah ngebayangin sepati kok dari kaca, lha kalau jeng Cinderella main futsal gimana, ntar kayak kuda lumping nginjek-nginjek pecahan botol qe3

Met beraktivitas ekstra di Curup jelang Ramadhan, kita tunggu ceritanya Nyayu :)

pakde sulas said...

mengeja suatu kata memang harus teliti, jika tidak bisa berakibat fatal.

bayangkan apa yang terjadi jika kata "mengupas kelapa" salah tulis menjadi " mengupas kepala" he he he...

moga sukses selalu

Nilla Gustian said...

kesalahan yang membawa berkah... :)

Semangat kejar targetnya ya kak...semoga sukses ( jangan lupa jaga kesehatannya..)^_^

etam grecek said...

aku datang membawa sepatu buu buat cinderella...

selamat menuntaskan tugasnya mbak,moga cept kelar ...

Sungai Awan said...

Kisah cinderella memang sudah mendunia.
Dimana2 anak kecil sampai dewasa pun telah banyak yang kenal dengan cinderella, ironis ya.
Ini kan kisah dari dunia barat malah terkenal.

La kisah dalam negeri sendiri kok malah terpuruk yo.
Posting dunk kisah Ken Arok atau Ken Dedes kawan biar lebih dikenal di dunia blogger Indonesia.

Loh kok sepatunya dari bulu kawand...apa tidak terbuat dari kaca menurut nyanyian Trio Kwek Kwek yang terkenal dahulu itu.

Siapa sangka juga ya nasib cinderella berubah menjadi orang terpandang yang sebelumnya dari orang yang dihina2 terutama dari saudara tiri dan ibunya.
Untung saja cinderella berwajah rupawan kawand.

Nah ini dia pertanyaanku,
andai saja cinderella dalam kisah tersebut tidak cantik bagaimana ya.
Apakah dia akan bernasib mujur pula atau malah tambah di sia-siakan ya.

Yang pasti tentunya wajah rupawan tidak akan menjadi patokan untuk bernasib mujur.
Hanya orang yang bertakwa lebih saja pasti akan bernasib baik.
Minimal bernasib baik di akhirat meski di dunia hidupnya biasa atau sengsara.
Alangkah baiknya lagi jika mujur dunia akhirat.
Amiin...Amin ya robbal alamiin...

Natural Nusantara said...

he he baru tahu saya kalau itu salah sepatu, he he besuk saya cerita ulang deh ke anak saya he he

wah mau undur diri sejenak to sis? ya deh mudah-mudahan cepet kelar tuh kerjaan sebelum ramadhan

Gardoe Djaga said...

Tapi mending salah eja gitu kayaknya. Lha kan nggak asik tuh lagunya kalau jadi gini

"lihatlah lihat semua,
aku punya pasangannya
sepasang sepatu terbuat dari bulu tupai berwarna putih keabu-abuan,
sepatu istimewa..,

tu.. kan?

tiwi said...

wah berarti keren dung kl sepatunya dr bulu tupai...he3...kl kaca ntar bs pecah..xixi..., untunglah ak ga prnh ksh dongeng Cinderella ke putri2ku..btw, tnx dah share infonya...met beraktivitas..success 4 u...!

gaelby said...

Nice share ! Aq justru bru tau dek. Thanks buat postingannya.
Marhaban yaa Ramadhan, salam sobat :)

Yohan Wibisono said...

"Nice artikel, inspiring ditunggu artikel - artikel selanjutnya, sukses
selalu, Tuhan memberkati anda, Trim's :)"

anotherorion said...

ngebayangin klo sepatu kaca klo pecah langsung nusuk kaki deh