Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Monday, August 9, 2010

Ke-03 : Kalbu Yang Rindu

Senin, 9 Agustus 2010

Bila cinta ada di dalam jiwa, wangi bunga dunia tanpa nestapa, segala yang dirasa hanyalah-Dia, hati kan memuja hanya pada-Nya.

Hmmm... ku coba menuliskan sebuah posting, tapi selalu saja kutekan tombol BackSpace di keyboard. Aah.. ada rasa rindu kepada sahabat-sahabat cerita hujan, tapi aku terlalu sibuk untuk mengalihkan perasaanku yang gundah-gulana.

Beberapa hari ini, aku jarang sekali melakukan Blogger Walking yang biasanya selalu aku lakukan dengan semangat 45. Ada apa dengan ku? aku sendiri tidak mendapat jawabannya. ketika ku lihat sahabat-sahabat yang tetap semangat mengirimkan posting dari jendela dasbor, aah.. ku ingin seperti mereka, yang terbang bebas seperti burung di langit.

Kegiatan ku berjalan sebagaimana biasanya, malah kemarin aku berbahagia menghabiskan seharian waktuku bersama sahabatku Lisa di jalanan kota Curup menyaksikan Pesta Rakyat yang jadwalnya di majukan sebelum bulan Ramadhan. Drumband, gerak jalan, dan terakhir kami menghabiskan waktu di Gedung Olah Raga (GOR) untuk menyaksikan pertandingan taekwondo.

Mungkin ini lah bentuk kecengenganku, sekarang aku termehek-mehek menahan rindu untuk bisa melewati Ramadhan bersama keluargaku. Aah... seharusnya aku bahagia dengan masih diberi kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan, tapi hati kecil ku selalu meronta... aku rindu menyiapkan sahur dan makan sahur bersama keluargaku, menanti waktu imsak sambil bercengkrama, berlomba-lomba menggosok gigi dan mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat Shubuh berjamaah baik di lakukan di rumah atau di lakukan berjamaah di masjid.

Aku juga rindu saat-saat menanti waktu berbuka, dimana waktu bedug merupakan sesuatu yang paling di tunggu-tunggu. Semua hidangan sudah siap di depan mata, baik itu minuman yang menyegarkan ataupun makanan-makanan yang sangat menggugah selera berbaris dengan rapi. Walaupun akhirnya, seperti kata sobat Grecek ini hanya lapar mata, karena akhirnya setelah menghabiskan satu butir kurma dan satu gelas air putih plus makanan sekedarnya sudah cukup menghapuskan dahaga.

Suasana sholat Tarawih berjamaah di masjid dekat rumah juga menjadi momen berharga. Ya, aku tidak menemukan momen tersebut di masjid provinsi Bengkulu ini. Lain tanah lain tanaman, lain tempat ternyata lain juga adat dan budayanya. Wuaaaah.... kok aku jadi parno sendiri ya....

Marhaban ya Ramadhan, aku yakin Allah selalu memberikan pelajaran hidup yang berharga kepadaku, dan aku akan selalu mencoba ikhlas untuk menjalaninya. "Keep Smile...^_^ .

"Berpadu kalbu yang rindu, melebur menjadi satu, bagai menari di iringi pelangi....."

---

Nb. Selamat menunaikan ibadah puasa untuk semua sahabatku, smoga di Ramadhan tahun ini kita akan menjadi lebih baik dari Ramadhan- Ramadhan sebelumnya. Dan juga aku mohon maaf lahir bathin bila aku ada salah dan khilaf selama kebersamaan kita di Dunia Blogger ini.. ^_^


sumber gambar : http://insansains.files.wordpress.com


19 comments:

Ummi Ubay said...

maap lahir batin mba
emang keluarganya dimana mba?

ariefborneo said...

Mav lhir batin n slamat menunaikan ibadah puasa aja frend...!!

etam grecek said...

marhaban ya ramadhan.....

selalu datang memori indah di bulan ramadhan... aku juga heran akan fenomena ini.... ini lah dahsyatnya bulan ramadhan... dmana semua orang kejang akn rindu kebersamaan. aku pun turut didalamnya.... sungguh indah bulan ramadhan,slalu dinantikan semua insan...

Ferdinand said...

Selamat menyambutbualan Puasa juga ya hhe...aku juga paling suka soalnya sore2 udah pada sampe rumah semua keluargaku klo bulan puasa hhe.......

Lanjut ngobrol>> iya ya buat apa BLog keren2 toh cuma buat share tulisan doank hhe... iya aku kenal Kang Rohman.... hhe..... Tutornya keren2 tuh hhe...

Semangat N met aktivitas!!!

Unknown said...

Marhaban Ya Ramadhan. mohon maaf lahir dan batin. Insya Allah kalau lebaran biasonyo kami lebaran di Kepahiang dan Curup

Damar said...

4 hari tidak berhujan-hujan ada kangen, ini semua terbentur memperbaiki struktur ekonomi keluarga hhhh. Mohon maaf ane haturkan kalau selama ini ada banyak hal yang kurang berkenan, selamat memperjuangkan 10 hari pertama rahmat, 10 hari berikutnya ampunan dan terakhir berjuang mendapatkan lailatur qadr, Insya Allah

Ummiega said...

selamat menjalankan ibadah puasa Romadhon.

Sukadi Brotoadmojo said...

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan, Mohon Maaf lahir dan bathin atas segala salah dan khilaf baik yang saya sengaja maupun tidak.

inung halaman samping said...

Sambut Ramadhan euy.. :) kumaafkan sobat Nyayu plus mohon maaf laahir batin ya :)

pakde sulas said...

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN, DAN MOHON MAAF JIKA DALAM PERTEMANAN INI ADA KHILAF

Nilla Gustian said...

Semangat kakakku !! Ada banyak kerinduan juga di luar sana, sama seperti kak Ami. Tapi jangan sampai menglahkan rasa rindu terhadap Ramadhan itu sendiri ya ^_^

( curhat dikit ah : setiap kali puasa Ramadhan, selalu ada kerinduanku untuk berpuasa bareng alm. papa tercinta. kangen suasanan kebersamaannya..)

Btw, semangat terus, beberapa jam lagi kita memasuki 1 Ramadhan :)

Mohon maaf lahir dan batin ya kak ^^

Wikileaks Video said...

Marhaban Ya Ramadhan. mohon maaf lahir dan batin.

igonesia said...

Selamat menjalankan ibadah puasa dan amalan2 lainnya,...semoga menjadikan kita dan bangsa ini akan lebih baik dr sisi akhlak...

tiwi said...

ass...met puasa u sang 'hujan'he3...mg2 bs bnr2 memanfaatkan kondisi ramadhan dg maksimal..mhn maaf bila selama berinteraksi ada slh2 ucap,.eh slh tulis he3...jgn lupa u sll semangat biarpun perut menahan lapar n dahaga....tq

etam grecek said...

tarawih pertama masjid pool abies deh....

TRIMATRA said...

suka ama fotonya..., sendiri dalam keheningan ibadah.

MARHABAN YA RAMADHAN...
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

semoga diterima segala amal dibulan ini, amin.

gardoe djaga said...

selamaat ber romadhon. smoga kemenangan berpihak kepada kita dan selesai serta dipredikati Alloh menjadi hamba yang lebih bertaqwa..

Arif Chasan said...

wah.. aku juga sekarang2 merasa seperti itu,,,,, terlebih karena aku bloggeran di warnet.. hehe,,

met puasa jg,, ^^

gaelby said...

Happy fasting in Ramadhan Mubarak, Mohon maaf lahir bathin dek :)