Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Wednesday, August 25, 2010

Ke-12 : Protes

Rabu, 25 Agustus 2010

Aku begitu akrab dengan dunia maya, sampai-sampai tidak ada hari ku tanpa mengunjungi dunia online ini, walau hanya sekedar check comment dan status di FB. Dunia online juga menjadi pilihanku karena banyaknya rasa ingin tahu ku.

Tanggal 20 Agustus 2010, aku mendapat kejutan yang dahsyat. Seorang sahabat yang baru aku kenal beberapa hari ini melalui dunia FB, sudah mengajukan protes tentang penampilanku. Sebenarnya aku mau marah, karena dia bilang "cara berpakaianku selama ini lah yang merusak agama!!", huaaah... beraninya dia!!, aku berteriak dalam hati. Untuk membalas pesannya di kotak masuk, aku hanya bisa berkata;"terima kasih atas sarannya, nanti aku aku akan berproses merubah cara berpakaianku". eeh... aku dapat balasan lagi, katanya;"Jangan berproses nanti keburu meninggal. Tobat jangan menunggu besok, harus detik ini. Kalau kamu meninggal malam ini dan ditanya kenapa pakaianmu tidak Islami, apa jawaban yang akan kamu beri?"

Aku terkesima... semalaman aku tidak bisa memejamkan mataku, mencari jawaban apa alasan dia berkata seperti itu? Apa yang aku rusak? Huft........ akhirnya aku mulai menyalakan komtam, dan mulai berselancar bersama Om Google mencari tahu bagaimana cara berbusana muslimah yang benar. Aku menggunakan berbagai kata kunci, dan berbagai artikel juga aku dapatkan.

Astarghfirullah!! setelah menghabiskan waktu dua hari untuk mencari tahu, hatiku bagai ditikam tombak yang sangat tajam! Kemarahanku atas protes sahabat itu akhirnya berganti dengan ucapan terima kasih. Ya, aku sekarang sadar, ilmu agama ku ini ternyata sangat dangkal, Oh Tuhan....

Dari berbagai sumber artikel tentang cara berbusana muslimah yang baik berdasarkan tuntunan Allah dan Rasul dalam Al Quran dan Hadist, aku mendapatkan beberapa poin penting yaitu:

1. Pakaian wanita muslimah harus menutupi aurat secara baik, rapi dan sopan

Pada prinsipnya semua bagian tubuh perempuan adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangannya. Pakaian bisa menerus dari atas berupa long dress sampai menutup mata kaki. Atau pakaian bagian atas sampai lutut dan pakaian bawah berupa rok atau kulot longgar, tidak ketat sampai menutup mata kaki. (Al Qur'an Surat Annur ayat 31)

2. Pakaian bersifat longgar tidak ketat (press body) dan tidak tampak lekuk-lekuk tubuhnya.

3. Kerudung menjuntai menutup leher, pundak dan bagian dada sedangkan lengan baju sampai pergelangan tangan

4. Kain Pakaian tidak transparan, tidak tembus pandang.

Dalam website LDII-Sidoarjo yang aku temui, aku juga mendapat penjelasan mengenai contoh pakaian wanita muslimah yang tidak benar, yaitu:


Sekilas wanita ini nampak berbusana Muslimah, bahkan kain yang dikenakan juga berlebihan. Namun ada bagian aurat tubuhnya yang masih kelihatan yaitu; leher, tangan dan kaki. Mode pakaian seperti ini tidak sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul.





Pakaian seperti ini telah menjadi tren di kalangan remaja putri Muslimah. Kombinasi kasual kaos lengan panjang, celana jean dilengkapi dengan kerudung. Pakaian terkesan rilek, sportif dan atraktif sekaligus mengesankan sebagai busana Muslimah. Kaos dan celana yang ketat / tidak longgar / press body dan kerudung yang tidak menutup pundak dan dada membuat lekuk tubuh pemakainya sangat jelas terlihat. Pakaian jenis ini jelas menyimpang dari syariat Islam yang sebenarnya.







Pakaian pesta wanita ini didesain dengan menekankan keindahan bentuk tubuh wanita, tidak longgar, sehingga lekuk tubuh pemakainya masih nampak jelas. Ditambah kerudung jenis korpus yang tidak sampai menutup pundak dan dada. Walaupun nampak cantik dan anggun pakaian jenis ini belum memenuhi syarat sebagai busana Muslimah





Ya Allah, akhirnya aku menangis sejadi-jadinya. Selama ini ternyata aku sangat bodoh karena ketidaktahuanku. Hiks... sekarang aku hanya berusaha untuk menjadi lebih baik karena Allah. Kemarin seluruh celana jean ku dan pakaian-pakaian ketatku sudah aku simpan dengan baik di dalam kardus. Walau pastinya aku tidak bisa berubah langsung 180 derajat, tapi aku akan berusaha menuju lebih baik. Terima kasih Ya Allah, di Bulan Ramadhan ini aku mendapatkan barokah yang luar biasa.


19 comments:

KOLABORASI POSTING said...

huuftt, diprotes kayak gitu pasti ego kita langsung berontak yah.

beruntunglah yang langsung bisa mengambil hikmah dari sebuah nasehat protes.

btw, nah klo yang bikin(produsen) pakaian yang tidak islami gimana yah hukumnya?

etam grecek said...

berawal dari niat dan usaha semua pasti bisa.....
smoga terlaksana......

zan P O P said...
This comment has been removed by the author.
zan P O P said...

Alhamdulillah...ternyata sobat ku dapat berkah Ramadhan melalui teguran salah seorang saudaranya...yah walau mungkin kritikannya pedas,setidaknya bisa menginstrospeksi diri,yang penting sudah berniat untuk berubah pantang untuk mundur kembali,seperti halnya saya dulu waktu mau berhenti merokok,rasanya susaaaah banget...tapi ternyata semua tergantung niat dan tindakan nyata kita atas niat kita ^__^

*Sedikit reply dari posting ane : Bener sob yang salah emang Humannya bukan Negeri nya,karena Humannya lah yang membuat kerusakan dan kezaliman.

Unknown said...

Subhanallah, alhamdulillah

Bagi kaum wanita Muslimah, berpakaian bukanlah sekedar mengikuti mode atau tren yang berlaku di masyarakat atau hanya sekedar budaya atau kebiasaan berbusana Muslimah. Namun tatacara berpakaian merupakan bagian dari ibadah menjalankan perintah Allah dan Rasulullah SAW yang ada sangsinya kelak di akhirat.

Berpakaian Muslimah dengan benar, disamping wujud iman dan taqwa kaum wanita kepada Allah juga dapat mencegah pelanggaran dan kemaksiatan karena tubuh wanita yang menonjol akan cenderung menarik perhatian lawan jenis. Dengan menutup aurat seluruh tubuh, para perempuan akan lebih disegani dan terjaga kehormatannya.

Semoga barokah

penghuni60 said...

berkunjung sobat, apa kbr?

dlm sbuah peristiwa, pasti slalu menyimpan hikmah, tergantung cara pandang kita...

Nilla Gustian said...

Kaaaak...ini pelajaran buat aku juga..trims yaaa :)

Bali Villa said...

Mungkin itu artinya mendapatkan hidayah,
memang benar, banyak para remaja sekarang yang berbapaian busaha muslimah, tapi banyak sebagian dari mereka yang tetep tidak sesuai tuntunan, bahkan tak jarang niatnya karena berbakaian muslin lebih kelihatan cantik, kelihatan keren.
Bali Villas Bali Villa

cewek smp said...

mantab sis, salut dah, semoga bisa diamalkan yah...

Unknown said...

Banyak corak ragam 'busana muslimah' yang dipakai oleh perempuan pada saat ini. Di daerah kami ada juga yang memakai cadar seperti di Arab sana. Pakaiannya hitam-hitam. Semoga niat berbusana muslimah semata-mata karena melaksanakan perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW.

pakde sulas said...

pakaian muslimah yang baik dan benar ternyata sungguh susah ya

Arif Chasan said...

"mengalir seperti air"
cuman itu komentar aku buat tulisan ini,,,,,
moga bisa dimengerti,,, ^^

Damar said...

Subhanallah, jarang orang yang mendapatkan kritik kemudian >berusaha memperbaiki diri menuju yang lebih baik. Yang ada (termasuk pakies kali ya) adalah menjadi ndak enak hati atau apapun istilahnya ketika mendapatkan kritikan.

>Jilbab, ingat postingan pakies tentang Jilbab funky? http://siswandoyo-muhammad.blogspot.com/2010/07/jilbab-funky.html

Diary Lusi said...

canTik BaNget KAq

inung halaman samping said...

berjilbab yang apik sesuai poin2 di atas pun kini tetap bisa modis koq qe3 Longgar kan sekalian nggak gerah :)

Gardoe Djaga said...

Namanya juga proses. Selalu ada yang harus dikorbankan. Selalu ada skala prioritas.

Jilbab Gaul memang sejatinya tidak berfunsi sebagai jilbab. :)

Selamat berproses.

Cara Menaikan Traffic Blog Gratis said...

Alhamdulillah di bulan yang penuh berkah ini benar-benar memberikan berkah... terus belajar untuk lebih baik...

ariefborneo said...

Yg terpenting menutup aurat dan tidak terlalu ketat pakaiannya mba...yg terpenting lg sifat dan prilaku jga kok yg menentukan bukan dri pakaian..ini pendapat ane pribadi..hehehe

Nyayu Amibae said...

All : terima kasih untuk komennya, doain aku agar aku tetap istiqomah ya... ^_^