Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Saturday, November 6, 2010

Ke-02 : Introspeksi Diri Sajalah...

Sabtu, 6 Nopember 2010

Alhamdulillah, akhirnya kemarin laporan 19 Pelatihan dikali 9 desa selesai. Hmmm... perjuangan dari malam minggu sampai kemarin malam puncaknya (karena aku hanya sempat tidur 2 jam) terselesaikan sudah, dan hari ini aku akan memulai bergelut dengan proposal-proposal kegiatan sosial, semoga ini menjadi pekerjaan yang barokah, amiin..

Di koran kompas online, aku membaca berita-berita tentang meletusnya gunung merapi. Dan teringat aku, kemarin malam tepat pukul 02.00 wib, adikku yang kuliah di Yogya sms, minta doa.. hmm... dia takut karena hujan abu dan tidak bisa tidur, kasihan... dia seorang diri di sana... yang sabar ya ndut....

Sepertinya, aku tidak akan membahas tentang Merapi, karena memang jauh... dan juga aku tidak akan membahas tentang Bukit Kaba (yang sebenarnya juga termasuk gunung), puncak tertinggi di Curup yang
kabar di koran lokal juga mulai aktif, tapi aku lebih tertarik untuk mengintrospeksi diri saja, sejauh mana yang telah aku lakukan di Bumi Allah ini.

Masih ingatkah sobat-sobat sekalian, urutan ke berapa penghargaan Negara terkorup untuk Indonesia? yup, benar... hebat bener kan, negara yang indah, negara yang katanya tanahnya paling subur dengan istilah "lempar tongkat kayu, akan menjadi tanaman"(koes plus lagu-red) ini termasuk dalam urutan teratas untuk negara terkorup. Entah lah, harus bangga atau sedih?

Kemarin, Pak Hadi temanku di FB mengajakku diskusi lewat media Chat. Awalnya, beliau yang menawarkan kepadaku tema apa yang ingin kami bahas, tapi karena aku sama sekali tidak punya ide, maka aku serahkan kepada beliau, dan Gleg... aku sedikit tersendat ketika Beliau menawarkan diskusi tentang " Mengislamkan Orang Islam",walah.. tak punya cukup referensi aku saat itu, tapi Alhamdulillah diskusi yang hanya sempat 15 menit itu bisa juga mengalir....

Dasar akunya orang gendeng, eh... aku lebih membahas tentang tema "memanusiakan manusia", entah nyambung apa tidak dengan tema yg ditetapkan oleh Pak Hadi. Karena, menurutku berat sekali kalau bicara tentang Islam (ku akui pengetahuanku tentang Islam sangat dangkal dan ada rasa takut salah kalau aku tidak mempunyai referensi yang akurat-red). Dan sekarang ini, detik ini, aku bertanya pada diriku sendiri, SUDAHKAH AKU MENJADI MANUSIA SEUTUHNYA?

Aku rasa belum, karena masih sedikit sekali yang aku bisa lakukan untuk negara ku tercinta ini. Yang ada, aku malah sering ikut-ikutan menjadi sebagian golongan yang "monggo", mengalir mengikuti keadaan, dan otomatis aku terseret juga menjadi seorang yang salah satunya merusak tatanan Indonesia ini (karena selain agen pemberdayaan, fasilitator juga agen proyek), dan tahu sendiri.... ternyata aku sendiri kadang tidak berdaya bila berbenturan dengan yang namanya "penguasa" di negara kita ini. Hmmm.... step by step... aku akan terus berusaha... karena aku yakin, banyak sekali orang baik yang bisa aku temui di negara Indonesia ini...

Keep smile, dan tetap semangat!!! ^_^


sumber gambar : google images

5 comments:

Djangan Pakies said...

Kalo mengislamkan orang islam itu kayaknya pernah baca bukunya, tapi agak lupa isinya, hhhh dasar makin tambar umur rambut makin gundul dan ingatan juga luntur. mungkin saking seingnnya kena hujan hhhh
Kekuasaan seringkali memaksanakan kehendak terhadap yang dibawahnya bahkan terkadang tidak memberikan kesempatan pada kita untuk membuat suatu alasan.
okelah numpah berteduh untuk introspeksi diri biar ndak gampang lupa. Ada teh hangat ndak????

bintangair said...

kapan nih bisa diskusi bia fb atau ym
biar lebih dekat..
karena menurut saya
salah satu cara mengislamkan orang islam itu bisa dengan cara menjalin silaturahmi. :)
salam ukhuwah dari bintangair....

TUKANG CoLoNG said...

Seneng melihat orang yg punya banyak kesibukan tapi tetep dengan senag hati menunaika tugasnya. keren mbak. :)

untuk memanusiakanj manusia, saya sendiri merasa belum layak dibilang manusia..:)

tiwi said...

memanusiakan manusia??...waduh!..berat amat yak bahasanya...yah kl dr ak sndr, ya cb u slg menghormati semua...(mdh2an..), tnp memandang ltr belakang..waduuh...mg2 udah ak lakukan sepenuhnya nih...jd malu.., tnx u koreksinya sis..n success 4 u..!

Hanya Seorang Sahabat said...

waduoh..

no komen aelah hehehe...