Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Sunday, March 25, 2012

Insensitive

A silent move that we make
When we awake
Oh no...

My conscience
Come and going come and go
A troubled mind and twisted hand
We use everytime this everytime

All the sentimental feeling
That sometimes makes our heart burning
We surrender to a strong desire

Ignorant to the needs of other 
little whisper of little voices
That calls when we make desperate choices
Are we that oblivious?
So insensitive
 
so many choices to be made
So little time to decide
So little guilt on our side

  -------
Just a song by Letto


19 comments:

puteriamirillis said...

mendadak lidahku kelu...

Damar said...

assalamu'alaikum,
sekilas baca judul di updatetan saya kira dapet insentif, dapat bonus fulus eh ternyata insensitive. Maklum mata mulai berkurang kemampuannya wkwkwk

Unknown said...

biarlah pemerintah yang mengatasi.. kita berbuat untuk tetangga dekat saja yang membutuhkan

Yayack Faqih said...

Aslinya kita sedang di jajah oleh orang orang kita sendiri lewat korupsi dengan dalih kebijakan utk rakyat. Jika kita diam saja berarti kita sbg bangsa yg lemah dan menderita.

mimi RaDiAl said...

ga tau mau komen apa, ga ngerti :D

Piyen said...

Rumit... gak tau lagi mo bicara apa...
soalnya sudah banyak yang bicara tapi yang berkuasa tutup telinga
(komen atas gambar :D)

Enny Mamito said...

hhmm..bingung mau komen apa..

Yuni said...

melongo... *O*

slm kenal mba.... ^^

Yuni said...
This comment has been removed by the author.
Yuni said...

miris...menyedihkan..
potret buram efek reformasi...

slm kenal mba...*kunjungan perdana

BlogS of Hariyanto said...

rasa prihatin dan sensitifitas akan sesama hamba ALLAH memang sekarang semakin tergerus dengan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan sendiri...sehingga lupa bahwa sedekah adalah pintu rejeki dari ALLAH untuk bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri :)

amweb8 said...

sudahkah kita memperbaiki diri untuk jadi yang terbaik ????????
jangan hanya menuntut untuk merdeka ,untuk maju, untuk sejahtera. semuanya berawal dari diri kita...be your self

Ferdinand said...

Klo baca tulisan kaya gini, kadang aku mikir dalem hati....

Masa Negara lain bisa ngurangin angka kemiskinannya, kita nggak bisa...

Masa Negara lain bisa berkembang, kita masih tinggal di tempat, dst...

tapi klo kupikir-pikir lagi... malah muncul pertanyaan baru...

Apa yang udah negara lain lakukan untuk mendapatkan itu semua? dan apa yang udah kita lakukan?

Dan abis ngebandingin mereka dan kita itu, aku cuma berharap suatu saat kita bisa menjadi seperti mereka (tau kebutuhan masyarakatnya)...

Unknown said...

dari duluuu hingga kini :'(

inung halaman samping said...

Jumlah yang miskin lebih banyak lagi lho::

39,05 di bawah garis kemiskinan.

Lha yang pas di garis kemiskinan belum ke-itung qeqeqeqe

outbound training di malang said...

kunjungan ..
salam sukses selalu ..:)

Di Jual Rumah said...

datang berkunjung
salam sukses selalu :D

Lalique said...

happy to visit here
nice day

http://laracroft3.skynetblogs.be http://lunatic.skynetblogs.be

Ferdinand said...

Ehm.... yang punya blog lagi Holiday kemana ya??? hohoho....