Sosmed Down, Tak Dapat Duit

Habis sholat shubuh langsung bercengkrama dengan si lepi yang sekarang sudah seperti anak tiri yang tak rajin diasuh lagi, hahaha.

Pagi ini hati sedikit galau, bukan karena kerusuhan 22 Mei yang terjadi di Jakarte sono tapi nih semua karena aplikasi sosial media (sosmed) yang selalu di pantengin untuk buka lapak dagang serabutan pada nge"down" alias tak bisa dipakai.

Sedari kemarin cuma garut-garut kepala yang tak gatal, bolak-balik ke dapur yang tak ada makanan yang dimasak (*Ya iyalah puasa!), main-mainin benang untuk "nguli" buat kalung, tidur-tiduran ngegames kala penat, aah.... kalau main games ya tak ada peluang dapat duitlah, duuuh... balik garut-garut kepala lagi.

Lalu apa hubungannnya Sosmed down sama tak dapat duit?

"Ya iyalah ada hubungannya. Biasanya nih, kalau penat nguli ngecraft, aku kan tidur-tiduran ngelurusin pinggang. Nah sambil tidur-tiduran itulah nih jari-jari mulai mencari mangsa pelanggan sambil bercanda sama teman-teman di sosmed. Sosmed yang paling sering dan paling banyak peluang pelanggannya kan tuh si Facebook, Instagram dan WhatApp, lah kemarin ketiganya kompakkan nge'down, ya aku cuma bisa manyun saja lah, mau gigit jari kan puasa, ga boleh ! :D

Apa sebab Sosmed Down (diblokir sementara)?

Kalau dari artikel yang aku baca hasil browsing di mbah google, semua ini adalah imbas kerusuhan 22 Mei hasil rekapitulasi pemilihan presiden. Niatnya sih untuk meminimalisir provokasi  dan konten hoax yang nyebar  lewat sosmed.

Sampai kapan?

Nah ini  juga buat aku garut-garut kepala lagi. Tapi tadi waktu sahur sedikit bahagia sih dapat pesan via grup whatsapp "Rempong" yang artinya whatsapp sudah mulai lepas blokir. Tinggal nunggu facebook dan instagram saja. Semogalah hari ini semua kembali lagi seperti dulu. Biar bisa buka lapak jualanan lagi modal lebaran, hahaha/

Semangat pagi semua temans, 

:D