Reuni
Menelusuri jalanan Basuki Rahmat di tengah gemerlap lampu kota ternyata tak membuat hati seterang cahaya malam, terngiang kembali diingatan kala "si dodot" memasang wajah sendu memandang ku. "Kenapa kamu? Kalau laper langsung lahap saja geh!", ujarku lancar, selancar jalanan di simpang patal dengan underpass nya. "Aku sedih melihat kamu, setiap tahun kita reuni, kamu begini-begini saja", ujarnya sembari menatap ku tajam. "Malah enak dong Dot, kalau aku begini-begini saja artinya aku awet muda dong!", ujarku ngeles dan disambut riuh suara teman-teman lain diikuti timpukan potato crispy serta tisu-tisu bekas. "Come on beibs, look at me, didn't you want like me!", ujar si Farida sedikit nge-english karena sudah kelamaan bermain dengan koala dan kerja di pabrik pengolahaan minyak plus akhirnya menikah dengan bule muallaf di sana. "Iyo nih bibik satu nih, waktu kuliah dia yang sibuk gandengan kemana-mana, eh sekarang kita sem...