Girin "Nidji" nya Kelurahan Payu Putat

Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di kost-an ku tercinta tepat pukul 18.30 wib setelah pulang dari kelurahan Payu Putat. Kelurahan Payu Putat yang masuk dalam wilayah kecamatan Prabumulih Barat adalah satu dari tujuh wilayah dampingan team ku yang letaknya paling jauh yaitu kurang lebih 20km dari kota Prabumulih, lumayaaan.... kira-kira 30 menit lah waktu yang ditempuh, hehehe.

Sungai Lematang  memisahkan muara enim dan  Prabumulih

Seperti biasa, disela-sela pendampingan mesti aku mencari suatu yang tidak biasa alias unik dari kelurahan tersebut. Hmm...  itulah yang terjadi di Kelurahan Payu Putat yang Terdiri dari 10 RW dan 30 RT ini. Kalau sahabat-sahabat yang hobby mancing ikan dan pernah tinggal di Prabumulih, mesti kenal dengan kelurahan ini. Yup betul!! Kelurahan Payu Putat termasuk salah satu sorga nya memancing karena di kelurahan ini mengalir sungai lematang yang memisahkan nya dengan kabupaten muara enim.

oke, back to the topic...

Hari Selasa, tanggal 17 Januari 2012 kemarin, terlaksanalah salah satu siklus paling penting dalam  PNPM-Mandiri Perkotaan. Siklus tersebut adalah "Rembug Warga Tahunan (RWT)". RWT adalah wujud dari kedaulatan warga  untuk melakukan kontrol terhadap lembaga/ organisasi (dalam hal ini adalah Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Payu Mandiri) yang telah diberikan amanah oleh warga untuk mengelola kegiatan pembangunan khususnya upaya untuk penanggulangan kemiskinan di kelurahan/desa. RWT juga merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap penerapan prinsip-prinsip demokrasi, partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas oleh LKM Payu Mandiri.

Eiits... tenang saja, aku tidak akan menulis tentang bagaimana atau apapun itu RWT, kalau ada sahabat yang ingin tahu, silakan hubungi aku via email atau langsung saja ke Facebook ku.

Jadi kamu mau cerita apa?

Hahahaha,, tenang-tenang, mohon sabar dan dimaklumi secaralah orang yang baru mulai posting dari sekian lama tertidur panjang, makanya ceritanya rada ngawur entah tak tau arah nya kemana. Cuma sesuai dengan judulnya di sela berlangsungnya RWT yang dilakukan di balai kelurahan Payu Putat,,  perhatian ku tertuju ke Kak Mat Tego Ajam yang merupakan koordinator PK LKM Payu Mandiri sedang menyampaikan pertanggung jawabannya terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2011. 

Kak Tego sedang menyampaikan Pertanggung Jawaban LKM

Penampilan Kak Tego (Panggilan akrabnya-red) hari itu rada gimana gitu,,, apa karena kemarinnya bergadang semalam suntuk nyiapin laporan pertanggung jawaban LKM atau apa, yang pasti hari itu walau terbalut rapi seragam LKM Payu Mandiri, terlihat berbeda,, agak kacau tapi unik khususnya terlihat dari rambutnya yang keriting,, hmmm.. kalau kami ingat-ingat  jadi mirip si Girin vokalisnya band Nidji, hahaha.   Nah, Hari ini disela pelatihan masyarakat yang masih berlangsung di sekretariat LKM Payu Mandiri Kelurahan Payu Putat, Kak Tego tertawa terbahak-bahak saat kami bilang dia mirip Girin Nidji kemarin (waktu RWT), hmm.... lumayan, Bahasan Mirip Girin nidji pun menjadi angin segar untuk mengakrabkan suasana sekaligus mengusir rasa suntuk para peserta pelatihan masyarakat.

Ayoo... tetap semangaaat menanggulangi kemiskinan!! untuk Girin "nidji" nya Kelurahan Payu Putat.... ^_^