Ke-16 : Ketika Desa Duku Ulu Bicara
Senin, 12 Juli 2010
Brerrrr.. dingin sekali jalan yang ku tempuh sepulang dari pertemuan di desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur. Memang inilah sensasi dari kota curup dan bisa aku katakan Bandung lewat!!! (piss tuk sobat dari bandung ya... ^_^) . Sampai di kost-an sekitar pukul 22.20 wib, untung aku lebih dulu dari bapak kost, jadi tidak perlu rebutan untuk kunci pintu pagar, hehehe.
Alhamdulillah ya Allah, pulang dari pertemuan ini aku merasa lega dan puas. Aku senang sekali, pertemuan yang membahas perencanaan dan persiapan untuk pencairan dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) Anggaran 2010
berjalan dengan baik sekali, dimana setiap peserta sudah mampu untuk menyampaikan unek-unek dan memberikan saran yang membangun untuk kepentingan desa. Hmm.. memang dalam kegiatan di PNPM itu sebagian besar dana banyak dihabiskan ke kegiatan lingkungan. Untuk dana Ekonomi dan Sosial itu hanya sebagian kecil saja. Lucu juga sih, bermacam-macam usulan kegiatan sosial di utarakan peserta yang mewakili masyarakat di dusunnya masing-masing, ada yang ingin dilakukan kegiatan pengadaan mesin genset, pengadaan kursi untuk acara-acara di desa, ternak sapi, arisan healer (pengeringan padi), pengadaan traktor, dan pengadaan koperasi pupuk untuk perkebunan dan pertanian, dan lain-lainnya. Sebagian besar mereka bertanya, apakah boleh?
Karena, aku adalah Fasilitator CD sekaligus menangani kegiatan Sosial, maka pertanyaan itu lebih ditujukan kepada ku. Jujur, aku senang sekali dengan keaktifan BKM Sepakat Bersamo yang baru ini, mereka mau belajar, dan sebetulnya itulah substansi dari program ini. Alhamdulillah. ^_^
Seperti biasa, kata orang fasilitator harus pintar berkilah, dan pertanyaan dari peseta pertemuan tentang boleh atau tidaknya, hanya aku jawab dengan 2 poin :
Brerrrr.. dingin sekali jalan yang ku tempuh sepulang dari pertemuan di desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur. Memang inilah sensasi dari kota curup dan bisa aku katakan Bandung lewat!!! (piss tuk sobat dari bandung ya... ^_^) . Sampai di kost-an sekitar pukul 22.20 wib, untung aku lebih dulu dari bapak kost, jadi tidak perlu rebutan untuk kunci pintu pagar, hehehe.
Alhamdulillah ya Allah, pulang dari pertemuan ini aku merasa lega dan puas. Aku senang sekali, pertemuan yang membahas perencanaan dan persiapan untuk pencairan dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) Anggaran 2010
berjalan dengan baik sekali, dimana setiap peserta sudah mampu untuk menyampaikan unek-unek dan memberikan saran yang membangun untuk kepentingan desa. Hmm.. memang dalam kegiatan di PNPM itu sebagian besar dana banyak dihabiskan ke kegiatan lingkungan. Untuk dana Ekonomi dan Sosial itu hanya sebagian kecil saja. Lucu juga sih, bermacam-macam usulan kegiatan sosial di utarakan peserta yang mewakili masyarakat di dusunnya masing-masing, ada yang ingin dilakukan kegiatan pengadaan mesin genset, pengadaan kursi untuk acara-acara di desa, ternak sapi, arisan healer (pengeringan padi), pengadaan traktor, dan pengadaan koperasi pupuk untuk perkebunan dan pertanian, dan lain-lainnya. Sebagian besar mereka bertanya, apakah boleh?Karena, aku adalah Fasilitator CD sekaligus menangani kegiatan Sosial, maka pertanyaan itu lebih ditujukan kepada ku. Jujur, aku senang sekali dengan keaktifan BKM Sepakat Bersamo yang baru ini, mereka mau belajar, dan sebetulnya itulah substansi dari program ini. Alhamdulillah. ^_^
Seperti biasa, kata orang fasilitator harus pintar berkilah, dan pertanyaan dari peseta pertemuan tentang boleh atau tidaknya, hanya aku jawab dengan 2 poin :
- Lihat dari segi kebermanfaatan dan menyentuh ke Warga miskin
- Lihat dari segi keberlanjutannya untuk penanggulangan kemiskinan
Dua poin diataslah yang aku
balikkan menjadi pertanyaan untuk peserta yang teknisnya jadi mirip seperti FGD (Foccus Group Disscussion) dengan sedikit memberikan contoh-contoh dari kegiatan di desa-desa tetangga. Alhamdulillah ya Allah, mereka paham, dan berjanji akan benar-benar memutuskan kegiatan yang sesuai dengan 2 poin di atas.
Huft, Aku yakin kegiatan di Desa Duku Ulu ini akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, tetap semangat teman-teman ku di desa yang ku cintai.. ^_^
balikkan menjadi pertanyaan untuk peserta yang teknisnya jadi mirip seperti FGD (Foccus Group Disscussion) dengan sedikit memberikan contoh-contoh dari kegiatan di desa-desa tetangga. Alhamdulillah ya Allah, mereka paham, dan berjanji akan benar-benar memutuskan kegiatan yang sesuai dengan 2 poin di atas.Huft, Aku yakin kegiatan di Desa Duku Ulu ini akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, tetap semangat teman-teman ku di desa yang ku cintai.. ^_^
Komentar
*gapapa ya ku panggil ayu heheh*
nice blog anyway :)
semangat aja ya..
tw gunung Dempo Kan . :)
hehehe....