Beauty is Hurt
26 Rabiulawal 1432 H
Rabu, 2 Maret 2011
Aku tercengang! terpukau! dan terpana! melihat kebiasaan baru sahabatku yang sudah lama tidak ketemu ini. Funtastic!! beda buangeet dari terakhir aku temui kira-kira empat tahunan yang lalu.
"Kamu kenapa?", tanya sahabatku sambil sedikit menepuk meja, mungkin dia rada kesal lihat aku yang melongo kayak ayam nunggu dipotong sambil menatapnya kosong. "Hahaha, ga ding, biasa barusan dapat wangsit!!", jawabku asal sambil menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal. "Ayo, lanjutin makannya!", ujarnya sambil memindahkan potongan ayam dan kentang goreng dari piringnya ke piring ku. "Loh.. loh.. kok dipindah??", secara refleks aku menggeserkan piringku menjauh, tapi tetap saja kalah cepat karena si ayam dan kentang sudah terlebih dahulu mendarat di piring ku. " komposisi lemak dan karbohidrat nya kebanyakan!", jawab sahabatku sambil meneruskan makannya.
"Beauty is hurt!, kata-kata itu selalu terngiang di telinga ku dikala perjalanan pulang. Terbayang kembali peristiwa yang sangat mengesankan di cafe emperan jalan tadi, sahabatku yang dulunya begitu ceria dan sangat asik untuk diajak wisata kuliner sekarang berubah drastis. Hanya karena ingin memenuhi keinginan pacarnya yang sering berkata kalau cantik adalah langsing alias kurus alias kerempeng, maka ia (sahabatku) rela makan jauh lebih sedikit dari jatah kucing. Terbayang kembali ketika sahabatku itu menceritakan dengan gembira kalau beratnya sekarang 40 kilo-an, tak ada rasa menyesal di wajahnya walaupun sebenarnya dokter mendiagnosisnya kekurangan gizi.
Oalaah!! Bagi ku itu absurd. Cantik tapi menderita? No way!! tapi saya tetap menghormati pilihannya yang kekeuh walaupun tadi ada sedikit adu argumen tentang dietnya untuk menyenangkan sang pacar. Hmmm... aku jadi bergidik membayangkannya.
Kesan serupa kembali menghinggapi benakku ketika membaca novel Snow Flower yang ditulis Lisa Lee. Novel itu menggambarkan kehidupan perempuan China pada abad ke-19 yang serba terkekang. Termasuk tradisi Foot Binding atau membonsai kaki-kaki anak perempuan supaya hanya 7cm sejak usia belia. Ukuran kaki yang akan mendikte kehidupan sang perempuan nantinya. Semakin kecil ukuran kaki sang perempuan, maka akan dipandang semakin cantik pula. Dan ukuran kaki ini juga yang akan menentukan apakah ia akan mendapat jodoh yang layak atau hanya dianggap "sampah" dalam keluarganya.
Hmmm... sekarang sambil menari-nari kan jari ku di atas keyboard aku kembali merenung.
---
"....makan dan minumlah, dan janganlah berlebih- lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.."
(QS Al-A'raf (7) : 31)
Sumber gambar : google image

Komentar
Menguruskan badan is ok, dengan cara sehat, tapi ibadah lebih penting. Menurutku gitu loh...
Alhamdulillah...aku makan apa aja tetap aman2 saja ndak sampe melar yg keterusan.
Btw ngeri juga kalo pasangan terlalu mematok berat badan, iya kalo beras bisa dikantongi 5kg ~ 100kg wkwkwk...
Mbok yang wajar2 aja, kasihan tuh sis temennya bisa2 gak pede :(
hehehe, ya menurut ku soo hurt,, diputusin ya ga pa2,, kan harusnya bisa saling menerima keadaan apa adanya,,,, :)
Pakies:
Waalakumsalam,, ya pak,, Al Qur'an adalah pedoman hidup,,,
Sis Iffa :
Malam juga,,, nah loh,, ronda juga nih? hehehehe, aku setuju sis,, hidup sewajarnya saja,, :)
asaljan dietnya diet sehat, untungnya ada sahabat ank jurusan gizi yg selalu membantu saya, hehhe
Selamat Pagi Ami... ^_^
chika juga bingung ama yang diet ampe segitunya >.<
emang sih kalo gendut juga gx baek buat kesehatan tapi jangan ampe nyiksa diri
aku suka istriku ga terlalu kurus, malu didepan mertua kalo istri kurus.. dikira ga bisa ngasi makan hhehehe
tapi yang terpenting kecukupan gizi keluargaku terpenuhi dan ga berlebihan, mesti hemat insya Allah bulan oktober nanti istriku melahirkan, mohon doa ya teman2.. nice share..
Hehehehe,, itu mash biasa dik, klo anak kost pulang ke rumah, mesti deh makanan di embat semua... wkwkwkwk, owkeey,, met diet,, tapi jangan berlebihan yaaa...
Sob Zan:
Selamat siang sob..
hehehe, jadi membayangi orang kurus yang terbang tertiup angin,,, :D, kayak iklan susu tuh.. hahahaha
Sob Bayu:
Betul.. syukur itu yg utama... :)
Dik Chika:
Waalaikumsalam, aku juga setuju pendapatnya dik,, diet sih boleh, tapi jgn menyiksa diri,, takutnya malah akhirnya zholim pada tubuh, kan gawat,, :)
Sob Geafry:
Hmm,, kabar gembira itu,, selamat ya,,, insyaallah ibu dan calon bayi akan sehat selalu,, amiiin... :)
baca ceritanya jadi merasa senasib
#kerempengnya
kuq kaki jd ukuran toow
cantiq khan relatif jha kaaq
mau nanya2 soal HP sama ane ya sob...boleh2.... via YM ane juga boleh ^_^
Salam ya!
*rada emosi,hahhaha...
diet sih ok, tp ga harus nyiksa begitu juga
hehe..
diet kan bisa nyiksa.. ngak enak
kunjungi jg bahan bacaan saya :
jurnal ekonomi andalas
Ngga semua cowok kayak gitu lho Mba! banyak juga kok yg tidak terlalu mementingkan fisik, yang kan hatinya...hehe