TRIDAYA dalam
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan merupakan
suatu dalam usaha penanggulangan kemiskinan, karena dari tiga aspek inilah
dianggap dapat memerangi kemiskinan. Adapun aspek yang termaksud dalam TRIDAYA tersebut adalah:
Sosial, Ekonomi dan Lingkungan (Infrastruktur).
Dalam
implementasi nya di masyarakat, TRIDAYA diperjelas di dalam Dokumen Perencanaan
Jangka Menengah (PJM) Program Penanggulangan Kemiskinan (Pronangkis) dalam
bentuk Visi, Misi, Program dan
kemudian dirincikan kegiatan-kegiatan
baik itu sosial, ekonomi dan lingkungan (Infrastruktur) untuk menjawab
permasalahan yang ada di masyarakat dengan berasaskan potensi yang juga ada
dimasyarakat.
Untuk pemanfaatan dana Bantuan Langsung Masyarakat
(BLM) Putaran ke-3 tahap-2 di Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota
Prabumulih yang jumlahnya adalah Rp.40.000.000,- dimana sumber dana yaitu
berasal dari APBN sejumlah Rp.10.000.000,- dan Shearing APBD sejumlah Rp.30.000.000,-, maka
diimplementasikanlah kegiatan yang bersifat TRIDAYA .
Setelah
diusulkan dan masuk menjadi daftar tunggu kegiatan di PJM Pronangkis, kegiatan “Pembangunan Jalan Beton” di RT 01
RW 04 akhirnya masuk sebagai prioritas kegiatan untuk dilakukan pada
pemanfaatan BLM Putaran ke-3 Tahap-2. Kegiatan ini diusulkan langsung oleh
masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut. Permasalahan jalan yang becek dan
licin yang mempersulit masyarakat membawa hasil kebun ke rumah menjadi hal
penting untuk segera di tanggulangi.
Berdasarkan
keputusan oleh Pimpinan Kolektif LKM Medang Indah yang dikomandoi oleh Bapak
Romsah, Kegiatan Pembangunan jalan rabat
beton di RT 01 RW 04 yang mempunyai volume panjang 132 meter dan lebar 1,8
meter ini, dialokasikan dana BLM sebesar
Rp 20.000.000,- yang bersumber dari dana BLM dan Rp 2.000.000,- yang
merupakan dana swadaya dari masyarakat ini mulai dikerjakan pada tanggal 04
Januari 2012 setelah dilakukan pencairan dana ke KSM Talang Rambutan sebagai
pelaksana kegiatan pada satu hari sebelumnya.
KSM Talang
Rambutan yang diketuai oleh Bapak Herman Sawiran melaksanakan pembangunan jalan
dengan penuh semangat bersama masyarakat sekitar. “Kami melakukan pembangunan
mulai sehabis balik nakok sampe sore!”, ujar Bapak Romsah koordinator LKM
Medang Indah yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan.
Kaum perempuan
yang tinggal di lingkungan sekitar jalan pun tak mau kalah ambil bagian, mereka
turut berpartisipasi dengan menyediakan konsumsi berupa makanan dan minuman
untuk yang bekerja dalam pembangunan.
Kegiatan
Pembangunan jalan beton oleh KSM Talang Rambutan ini selesai kurang lebih
selama 14 hari, “lihat lah sekarang, jalan kami sudah bagus!!”, ujar pak Herman
sawiran sambil tertawa bahagia.
6 comments:
benar-benar mencerminkan masyarakat Indonesia...
bagus ya programnya, kalau saja duit rakyat tdk di salah gunakan oleh pihak2 yg tdk bertanggung jawab mungkin ada sebagian masarakat yg tidak di repotkan dgn pembangunan jalan utk keperluanya sehari hari. Ini sekaligus memupuk sikap saling gotong royong utk tujuan bersama sama :)
Ngomong2 mbak sendiri posisinya sbg sesi apa? Konsumsi? :D
Hmm menyenangkan sekali, kalo di tempat kami jalan di paving.
memang sosialisasi selalu dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat hehehehe
balik = pulang dan nakok = perkerjaan yang menyadap getah dari pohon karet
balik = pulang dan nakok = perkerjaan yang menyadap getah dari pohon karet
Post a Comment