Setelah sekian lama menunggu, akhirnya dana BLM
Tahap-1 untuk anggaran tahun 2012 cair ke rekening LKM Bersatu. Semua
masyarakat Kelurahan Gunung Kemala
Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih bersuka cita, termasuk KSM
Rangkuian yang diketuai oleh Bapak Mat Wiwi. KSM Rangkuian adalah KSM yang
terbentuk tanggal 15 Maret 2012 dan beralamat di RT.02 RW.03 Dengan
memperhatikan usulan dan kebutuhan masyarakat diwilayah sekitar, maka usulan
KSM Rangkuian yang berupa pembuatan Jalan Beton dengan volume Panjang = 68
meter, Lebar = 2.5 meter dan tebal = 10 cm pada tanggal 04 April 2012 disetujui
oleh PK LKM Bersatu dengan anggaran dana BLM sebesar Rp.15.750.000,- .
Sebelum melakukan pemanfaatan dana BLM, KSM Rangkuian
bersama-sama dengan PK LKM bersatu dan dibimbing oleh Tim Fasilitator melakukan
musyawarah tahap persiapan pelaksanaan. Seluruh aspek diperhatikan, baik itu
dari kesiapan Sumber Daya Manusia sebagai pelaksana, dan juga kesiapan
bahan-bahan untuk membangun jalan beton tersebut. Pada musyawarah ini, KSM Rangkuian menyatakan
kalau SDM dan Bahan-bahan bangunan tidak ada permasalahan, tetapi yang
permasalahan adalah untuk pengadaan air.
Seperti yang diketahui, memang sekarang terjadi
kemarau yang panjang di kota Prabumulih. Kemarau panjang ini berdampak sekali
dalam kehidupan masyarakat sehari-hari termasuk masyarakat di kelurahan Gunung
Kemala. “Jangankan sumur gali, sumur bor pun sudah mengalami kekeringan, kami
untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari mesti mengungsi ke desa tetangga”,
ujar Pak Mat Wiwi sambil menunjukkan raut wajah yang cemas dan di barengi
anggukan dari hampir seluruh peserta musyawarah.
Memang menjadi sebuah dilema, permasalahan air ini
tidak bisa dianggap enteng, tetapi juga apabila dilakukan penundaan dalam
pengerjaan, dikhawatirkan pada bulan-bulan selanjutnya akan musim penghujan,
dan di musim penghujan kegiatan pembangunan juga sulit dilakukan. Semua peserta
musyawarah bermain dengan pemikiran masing-masing, sampai akhirnya Pak Paridin
selaku koordinator LKM Bersatu mengusulkan agar PK LKM Bersatu dan seluruh KSM
mengambil inisiatif untuk mengajak masyarakat yang berada di lingkungan
pembangunan berperan serta dalam pengadaan air untuk pembangunan. “bisa jadi
masing-masing Kepala Keluarga menyumbang air, atau kalau perlu kita menyewa
mobil dan membeli air dari luar kelurahan gunung kemala”, ujarnya penuh
semangat dan akhirnya tersungging senyum dari semua peserta musyawarah yang
lega karena permasalahan air telah memiliki jalan keluar.
Alhamdulillah, pada tanggal 06 September 2012, dana
BLM Tahap-1 dicairkan dari LKM Bersatu kepada KSM Rangkuian, hal ini menandakan
bahwa KSM Rangkuian untuk segera memanfaatkannya. Pengerjaan pembangunan jalan
beton diawali dengan melakukan pembersihan lahan. Tak hanya KSM Rangkuian yang
bersemangat, ternyata seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar jalan beton
yang akan dibangun juga ikut berpartisipasi dan bergotong royong dalam
pembangunan. Air pun tak jadi permasalahan lagi. LKM, KSM dan masyarakat
bahu-membahu melakukan pengadaan air dengan menyewa mobil guna mengangkut air
yang dibeli dari luar kelurahan gunung kemala menggunakan drum-drum plastik.
“Walau tak ada di RAB, ini bentuk swadaya kami”, ujar Pak Mat Wiwi.
Sekarang, Pembangunan Jalan Beton KSM Rangkuian telah
mencapai progres 90%, seluruh masyarakat tetap bersemangat dalam membangun. “Suasana gotong-royong ini warisan ninek
puyang, semoga tetap lestari, dan semoga dengan adanya PNPM Mandiri Perkotaan
ini, kebersamaan yang dulu sempat hilang, akan lahir kembali”, ujar Pak
Paridin yang terharu melihat partisipasi seluruh masyarakat dalam pembangunan.
3 comments:
salam kenal ya
alhamdulillah.. kebersamaan memang indah :)
Ami... Kelurahan Gunung Kemala itu berapa jauhnya dari pusat kota Prabumulih? biar bisa ngebayangin daerahnya. Btw tyt kemarau meranggas dengan merata, semoga lekas turun hujan, amien :)
Post a Comment