Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Thursday, December 27, 2012

Adakah Maaf untuk Ku ?

Apa yang terjadi?
sudah terlalu lama engkau ku tinggalkan, tanpa ada berita dari mu atau dari ku
 
Engkau diam, diam sekali hingga membuat ku bingung
harus dari mana aku memulai percakapan,
agar aku bisa mencairkan suasana dan menjadikannya seperti biasa,
penuh kehangatan dan canda
 
Aku tahu
ini sepenuh nya salah ku
meninggalkan mu terpuruk dalam sunyinya kesendirian
 
Tapi,
Adakah maaf untuk ku?
Biarkan aku kembali membangun keakraban bersama mu
menarikan jemari dengan alunan irama sang hujan
di sini, bersama mu blog ku tercinta.
 
^_^
 
 
 

5 comments:

Unknown said...

Selalu ada katayang terurai dan tertanam pada saat yang baik Mba. tetatp semangat karena kreatifitas akan selalu berkembang mengikuti air yang mengalir menuju muara yang terbaik nantinya.

Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog

Unknown said...

ulala.. :D

saya pun juga kadang2 merindukan blog saya kembali.. :D

inung halaman samping said...

kalo kelamaan n dicuekin, ntar ngambek lho he3. Kalo saya, perlu ngucapin terimakasih kpd teknologi smartphone (ga harus muahal) karena bisa posting blog dari imel via HP. kalo nyempetin harus conect internet dan nyalain Lapy, biasanya malah ga nulis-nulis +_+

Dirga Bsc said...

haduhh udah excited banget bacanya, ealahh puisinya buat blog -_-

alkatro said...

ada yang diperhatikan
ada yg ditelantarkan adalah keniscayaan

gak bisa kasih semangat
karena inyongpun demikian :D