Ku dengar tawa terbahak-bahak nya yang tersampaikan melalu signal telepon. "Ayolah,, cukup menertawa kan ku,, aku ini lagi curhat loh!", ujar ku sedikit sewot dan memasang tampang merajuk yang sebetulnya sama sekali tak berguna karena sahabat ku yang berada di seberang telepon tak akan bisa melihatnya. "Lalu aku harus bilang woww gitu?? ujarnya sembari tertawa semakin kencang. Aku menghela nafas panjang, mencoba menikmati suara tawa yang tak berhenti sahabat ku itu sambil menggaruk-garuk kepala yang tak gatal.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya tawa sahabat ku itu pun reda juga, ku dengar ia sedikit terbatuk-batuk karena memang ia sedang kena flu, entah flu karena memang cuaca yang tak menentu atau flu karena sang dompet yang juga kena flu.
"sudah selesai ketawa nya?", tanya ku pelan. "Iyaaa,,, sudah non,, terima kasih ya,, sepertinya flu ku ini akan segera sembuh kalau bisa tertawa seperti ini setiap hari! kalah deh si Sule dengan mu!", ujarnya dengan nada sumringah.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJPmmNAXZOPoTTKq2NNgsGlZHZU9HMkVyzAFrUCag7HHJML3vPsXrEt0lxf75CM4WztKSWXSFvJ0sbxAUNHGcaD8GT6BH6KNIaRxH2w93qN6EMs1F8zwLZKFt9f2NI1rj_rZjkaYCgjYy8/s320/imagess.jpg)
---------
tentang cerita hujan semalam yang terpayungi hujan lebat di Kota Prabumulih
6 comments:
sekali-sekali aku mau juga ditelpon seorang sahabat seperti ini
jadi penasaran maksud amanahnya nih ?... lalu muncul jawaban ini dan itu dan kesimpulannhya adalah ... djangan ... djangan .... hem #garuk kepala juga ah
aku juga pernah ditelephone sahabat meski belum pernah bertemu sebelumnya tapi akrab banget rasanya
waah menarik sekali cerita nyaa :D salam kenal yaaa
terimakasih atas informasinya sangat bermanfaat
wah saya juga pernah tuh.
Post a Comment