Aku tidak menyuruh kalian menciptakan dunia yang lebih baik, karena kurasa kemajuan bukanlah sesuatu yang harus dicapai. Aku hanya menyuruh kalian hidup di dalamnya. Tidak sekedar bertahan, tidak sekedar mengalaminya, tidak sekedar melewatinya begitu saja, tetapi hidup di dalamnya. Memperhatikannya. Mencoba mengambil maknanya. Hidup dengan nekat. Mengambil peluang. Membuat karya sendiri dan bangga terhadapnya... (Joan Didion - 1975)

Tuesday, October 8, 2013

Efek Domino dan Sang Bintang

Akhirnya aku beranjak dari tempat tidur, membuka lepi dan menghela nafas panjang untuk melepaskan kepenatan hati yang semalam membuahkan insomnia berkepanjangan. Efek domino yang terjadi akibat belum jatuhnya sang bintang mulai mencapai titik kritis, tak hanya dikalangan fasilitator, di masyarakat pun efek domino itu pun menjangkit seperti wabah virus yang meng-endemi, karena rencana kerja yang telah disusun dengan senyum penuh asa para relawan pun akhirnya harus terabaikan sebab semangat yang mulai ngedrop.

Aku tak bermaksud mengeluh karena hal yang sepertinya memang harus akrab dalam dunia fasilitator ini, tapi aku hanya khawatir kemilau mutiara-mutiara  yang menghabiskan waktu lama untuk memunculkannya akan redup kembali, aah,, apa memang aku terlalu idealis seperti kata teman ku?


Sekarang aku tak begitu betah duduk di beranda facebook, membaca ungkapan hati dan keluh karena sang bintang dari teman-teman membuat ku semakin gundah-gulana. Aku lebih memilih menghubungi sahabat-sahabat ku di bumei pat petulai. Melepas rindu sambil curhat-curhatan tentang apa saja yang mengganjal di hati. "Kok rajin sih? Memang sudah gajian?", ucap ku mengoda. "Iyalah,, semangat,, kita kan cuma belum gajian, bukan tidak gajian!", ujarnya yang membuat ku semakin merindu untuk berada diantara mereka yang sering disebut kumpulan orang-orang bodoh karena tetap saja bekerja walau sang bintang duduk manis sambil mesem-mesem kayak semar minum es dogan.

"Jangan pernah menyesal menjadi orang baik!". Kalimat mujarab dari semeton dimana Gunung Rinjani berada cukup menaikkan level semangat ku  walau aku sendiri tidak yakin apa aku termasuk  orang baik? 

Hmm.. aku melangkah menghadap jendela kamar, sejenak  terdiam dan memandang tanah basah oleh hujan yang menyiram deras Prabumulih semalam. Aku menarik nafas panjang memaksa melekungkan senyum sembari berucap, "Sekarang aku siap menjalani hari ini!".

7 comments:

Amy said...

Kayaknya lagi menguatkan hati nih

Nandar said...

Yang penting tetap semangat aja..

munir ardi said...

Berlian akan tetap menjadi berlian mbak tidak akan dikotori oleh hal-hal lain disekitarnya

obat benjolan said...

lebih semangat aja menjalani hidup

snita said...

hmmm kalau bukan diri sendiri yang memotivasi orang lain pun tak akan ikut memotivasi.

Tony said...

Singgah sejenak di hari yang hujan, ada payungkah disini ? :))

obat benjolan di testis said...

informasi yang sangat menakjubkan makasih banyak
saya tunggu informasi selanjutnya