Hujan kembali bercerita
Hari ini hujan kembali bercerita, tentang rasa, asa dan kehidupan.
Saat Allah yang selalu sangat baik,
memberi kesempatan hujan menikmati tarian, irama serta keindahan yang mengalun.
Meski kemarau yang mengintip dari ufuk timur memberi bayang hitam dan siap meluluh lantakkan semua yang terbangun dengan penuh makna.
Tapi sang hujan tak bergeming dalam keindahannya,
karena ia tak sendiri
ia memiliki ribuan rintik hujan yang menjatuhi bumi
ribuan bulir-bulir bening yang memantulkan nilai sebuah kebaikkan dan keikhlasan.
Sekarang hujan pun tersenyum dalam tidurnya.
Thanks Allah...
^_^
Saat Allah yang selalu sangat baik,
memberi kesempatan hujan menikmati tarian, irama serta keindahan yang mengalun.
Meski kemarau yang mengintip dari ufuk timur memberi bayang hitam dan siap meluluh lantakkan semua yang terbangun dengan penuh makna.Tapi sang hujan tak bergeming dalam keindahannya,
karena ia tak sendiri
ia memiliki ribuan rintik hujan yang menjatuhi bumi
ribuan bulir-bulir bening yang memantulkan nilai sebuah kebaikkan dan keikhlasan.
Sekarang hujan pun tersenyum dalam tidurnya.
Thanks Allah...
^_^
Komentar
http://kotaksuratafnan.blogspot.com/2012/10/hujan.html
You know, nggak semua orang bisa ngerasain itu, banyak orang dibelahan bumi lain yang malah kekurangan air dan ngalamin kemarau panjang, sampe cuma sekedar buat minum aja susah...
Mestinya kita yang masih bisa nikmatin kehadirannya jauh lebih bersyukur dengan nggak ngerusak alam dan malah nyalahin hujan klo banjir tiba2 dateng...