Akhirnya aku bisa bersua sosok itu.
Sosok yang sangat menginspirasi, dan selalu menyemangati walau hanya dengan bertatap mata serta bercengkerama sebatas dunia maya.
Sosok yang selalu ada kala aku merasa jenuh dengan perputaran program yang dinamis.
Sosok yang menjadi sahabat saat mata yang tak kuasa membendung tentang cerita hujan di hati.
Akhirnya aku bisa bersua sosok itu,
Sosok yang aku kenal sejak tahun 2006 saat pertama kali aku mencoba menarikan jemari menjalin kata di atas keyboard.
Sosok yang secara tidak langsung menjadi guru untuk mengenal dunia jurnalistik
Sosok yang tak segan menjewer dan mengingatkan, kala aku melakukan banyak kesalahan penulisan.
Sosok yang memperlihatkan kepadaku kalau merangkai kata adalah hal luar biasa
Akhirnya aku bisa bersua sosok itu.
Setelah 10 tahun, dunia maya menjadi dunia nyata
Hanya bisa memandang tapi lidah terasa kelu
Ternyata mengungkap kata saat bertatap muka tak semudah menarikan jemari di atas keyboard
Aah, ada yang aneh...
*) Hanya Catatan saat mencoba melawan rasa malas dengan membuka lepi setelah sholat Shubuh di tanggal 19 Ramadhan.
2 comments:
Wkwkwkwkwkwk... Mbak Amiiiii.. Iyaaaa kenapa malah diem ajaaa pas ketemuuuu.. ^_^
akhirnya..... lega ya
Post a Comment