Sudah 60 Menit
Sudah 60 menit, aku hanya terpaku di depan lepi. Bolak-balik mengamati deretan tulisan status teman-teman di beranda facebook. Sesekali aku cengar-cengir tak jelas, sibuk sendiri di alam pikir dengan khayalan tingkat tinggi.
Helaan nafas panjang bagai menjadi warna saat aku menghabiskan detik demi detik waktu tanpa melakukan suatu apapun. Padahal sebelumnya banyak sekali perencanaan yang akan dilakukan saat aku berniat membuka lepi.
Tak ku pungkiri, dia telah mencuri waktu ku. Dia yang hanya fatamorgana di kehidupanku begitu indah mengisi ruang hati. "Ah, ini tidak boleh terjadi!" kembali suara hati ku berteriak keras.
*Hanya tulisan ketika hati tak menentu di akhir Bulan Ramadhan
Komentar