Memandang langit bumi sriwijaya yang mendung di peluk erat sang hujan sedari shubuh tadi, dan ditemani lagunya Masbro Enji berjudul "Dia" jadi pingin langsung baper. Tapi karena baper beda tipis dengan laper, akhirnya bukannya nulis puisi eh aku malah langsung ngeloyor ke meja makan.
Di meja makan seperti biasa aneka makanan tersedia, dari yang baru hari ini di masak sampai makanan yang tidak habis dari kemarin seperti si singkong rebus. Memandang si singkong rebus yang tertunduk sedih aku pun jadi tidak tega, akhirnya seperti biasa otakku pun berputar mencari ide bagaimana caranya agar si singkong direnovasi berubah wujud dan menggugah selera, halaah memangnya ini jembatan pake renovasi! ---langsung tepok jidat tetangga.
Aku berteriak girang di dalam hati ketika menemukan satu shaset susu kental manis di lemari es, kemudian berbekal keyakinan kalau singkong rebus dicampur susu pasti enak maka tiga potong singkong pun aku tumbuk tidak sampai halus tetapi agak halus saja agar tekstur si singkong tetap terjaga. Setelah agak halus, kemudian aku campur susu kental manis, garam dan vanili secukupnya kemudian di aduk rata.
Setelah adonan tercampur rata, sebetulnya bisa langsung saja di cetak dan dihidangkan. Tapi karena aku pingin ada rasa yang sedikit beda dan agak kering, maka adonan pun aku cetak ala kadarnya dan kemudian di panggang. Sebelum dipanggang cetakkannya aku oles dulu dengan mentega.
Tradaaa... akhirnya jadi juga Singkong Susu Panggang ala Cheaf Nyayu Amibae, selamat menikmati... -- gaya-gayaan ngikuti para cheaf di tivi.
1 comment:
wew..ngeliatnya jadi ikutan baper eh..laper maksudnya.. :)
Post a Comment