Tak ada
nikmat yang lebih nikmat dari pada duduk di depan televisi ditemani secangkir
kopi moka hangat di pagi yang cerah.
Tersungging sedikit senyum saat membaca di linimasa facebook status seorang sahabat
yang sedang kena panah asmaranya dewa Hymen sang dewa pernikahan.
Mensyukuri
nikmat sebagai perempuan yang mempunyai kelebihan “multi tasking”, yang bisa menonton tayangan program desain rumah di televisi,
aku pun masih bisa bermain games favorite di handphone sambil menulis seperti
sekarang.
Ya, urusan
tulis menulis ini memang sudah agak lama di anak tiri kan. Secara, banyak saja
halangan. Waktu pingin nulis terus mendengar lagu ayah nya seventeen di
playlist winamp eh malah mewek. Belum lagi urusan asmara dengan si dia,
halaaaah.... jangan sampai tulisan ini pun tak selesai.
Skip..
Skip...
Seruput kopi
dulu, hmm.. nikmat..
Lanjut
lagi,
Eits..
sebelum dilanjut , untuk yang penasaran
apa inti dari tulisan pagi ini, aku bilang saja terus terang kalau tulisan pagi
ini tak ada intinya sama sekali, apalagi mau cari hikmah dari tulisan ini,
sungguh tak ada, jadi jangan buang-buang waktunya untuk membaca sampai habis,
aku persilahkan untuk melanjutkan aktifitasnya yang lebih bermanfaat saja deh.
Tapi untuk yang masih betah yuuk duduk manis lagi :D.
Tak ada
inti, kok malah nulis sih?
Adakah yang
bertanya seperti itu sambil pasang muka jutek dan garut-garut kelapa eh kepala?
Hahahaha,
jangan heran ah, ini aku nulis cuma karena abis kena jewer seorang sahabat saja
di instagram. Niat hati sih pamer hasil
karya rajutan, tapi malah kena jewer dengan pertanyaan, masih nulis kah? Halaaah
gubrak dung-dung banget, buru-buru kabur dari instagram.
Memang sih,
urusan tulis-menulisku sekarang jeblok banget, jangankan bisa nulis cerpen.
Nulis yang tak jelas seperti sekarang saja ini hal yang cukup menggembirakan.
Ya menulis sama dengan berkata-kata. Dan memang sekarang aku lagi minimalis
berkata-kata. Lebih suka melihat dan mengamati apa yang terjadi di sekitarku.
Dan alhasil malah keterusan, hahahha.
Jeweran
halus tapi keras itu cukup membuat ku tersentak, okelah aku coba nulis lagi,
semoga bisa ya, tolong bimbingannya..
Cukup
sekian menyapanya ya, semoga ini jadi awal yang baik
happy weekend
untuk semua orang-orang baik.
J
2 comments:
suka merajut jugakah
Hehehe iya mbak, baru belajar,, salam kenal ya, terima kasih sudah berkunjung
Post a Comment