Selasa, 2 Nopember 2010Huft... ternyata pelatihan F5 ku baru berakhir hari minggu kemarin (nambah satu hari karena langsung menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut-RKTL). Dan pelatihan ini benar-benar membuat otak dan pikiranku kembali refresh, walaupun ada suatu hal dan suatu sebab yang masih sering aku sangsi kan....
Banyak sekali refresh ilmu yang aku dapat di pelatihan, baik itu dari pemandu, maupun dari sesama peserta. Seperti ilmu yang satu ini aku dapat dari Kak Puji Hartono-asisten Korkot Infrastruktur. Ilmu apa sih?
Biasalah, aku ini seorang yang suka mencontek, dulu aku mencontek materi yang di pandu oleh Kak Puji ketika di Desa Air Merah, dan aku coba terapkan dan sampaikan di Kelurahan Air Bang, hiks... ternyata ilmu yang aku contek pada saat itu ga beresss...wkwkwkwk.
Nah, pada saat pelatihan F5, tidak sengaja aku duduk bersebelahan dengan Kak Puji, jadi tidak sengaja kita akhirnya membahas tentang materi yang aku sampaikan dulu (eiittsss... hal ini jangan dicontoh ya, masa lagi pelatihan malah bahas hal lain, kan kasihan yang memandu, hmmm.. tuk Pak Umar-Korkot, Peace Man..!!! wkwkwkwkwk).
Materi apa sih? Begini ceritanya....
masih, berkelut dengan masalah yang namanya "Kemiskinan", sesuai dengan tujuan kita bersama sekaligus merupakan tujuan program untuk berusaha menjadikan masyarakat yang TIDAK BERDAYA kemudian menjadi BERDAYA, terus menjadi MANDIRI dan akhirnya MADANI, pastilah hal pertama yang menjadi refleksi bersama adalah posisi/kondisi manusianya saat ini. Apakah sudah masuk poin berdaya, mandiri, madani atau malah belum berdaya?
Nah, untuk merefleksikan dan membahas hal ini, aku mencoba membuat 4 pilihan berikut, yuuk.. sobat-sobat ikutan.. ^_^
Pilihan Pertama
Nah, dipilihan pertama ini, adalah kondisi dimana masyarakat khususnya manusia yang paling besar masih berada ditingkat tidak berdaya. Dari piramida di atas, dimisalkan dalam persentase, tingkat tidak berdaya bisa jadi 40%, berdaya 30%, mandiri 20% dan madani 10%. Pilihan ke-2
Jumlah Tidak berdaya = Jumlah BerdayaPilihan ke-3 Jumlah masyarakat Berdaya = Jumlah Masyarakat Mandiri Pilihan Ke-4
mayoritas masyarakat berada dalam keadaan madani
Ketika diberi 4 pilihan ini, masyarakat wilayah dampinganku kebanyakan memilih pilihan pertama untuk menggambarkan kondisi sumber daya manusia kita. Hmmm... kalau menurut sobat sekalian, kita (manusia Indonesia) masuk ke kondisi dimana ya?